Keraguan Para Anggota Dewan

by -428 Views

2010.09.05. pelantikan bupati musi rawas, ridwan mukti mba (1)

Kabarkite.com-Musirawas (20/2), ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musirawas, Sumateraselatan Bastari dari partai Peduli Karya Bangsa (PKPB) meragukan pembangunan kantor Bupati dan Dewan yang mulai di bangun dengan anggaran pendanaan mencapai 13 miliar akan rampung pada tahun ini ataupun hingga tahun 2014 akan diselesaikan oleh pemerintahan kabupaten Musirawas dibawah kepemimpinan Ridwan Mukti (RM) dan Hendra Gunawan.

Hal ini terjadi karena setelah sidak yang dilakukan oleh Anggota DPRD, kondisi fisik proyek tersebut amat ironis dan terkesan lamban. Padahal selama dua Periode pemeritahan bupati Musirawas, Ridwan Mukti (RM) kantor tersebut amat digadang-gadangkan terselesaikan karena hingga saat ini kantor Bupati dan DPRD daerah tersebut masih menumpang di wilayah hukum Kota Lubuklinggau selama hampir 13 tahun.

” Pembangunan gedung DPRD baru ini dipastikan tidak selesai hingga tahun 2014 mendatang. Jika melihat kondisi pengerjaan bangunan sekarang amat memprihatinkan. Saya tidak main-main jika ada petugas yang bermain dan tidak menyelesaikan bangunan yang ada,” Ancam Bastari.

Hal serupa dikatakan anggota Yon Sobri. Politisi Partai PBR (Partai Bintang Reformasi) menjelaskan, jika pihak perusahaan mengerjakan 24 jam dipastikan gedung DPRD dan Bupati ini selesai tahun 2014.

“Kita lihat bagaimana kinerja perusahaan dan kita pantau terus pembangunannya,”ungkapnya.

Terpisah, Petugas Penanggung Jawab Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK), Redi Wijaya mengatakan, target penyelesaian ditargetkan selesai tahun 2014 sebelum bupati habis masa jabatan habis.

“Untuk tahap awal yang diselesaikan tahun 2013 gedung paripurna. Dan pihak rekanan yang dilakukan belum diketahui siapa nantinya karena akan dilakukan proses tender ulang,”jelas dia.

Terpisah, Pelaksana Lapangan, PT Nidya Karya Paimin Suprianto mengaku, tahun 2014 kantor DPRD Musirawas selesai. Sebab tahap awal ini baru pembangunan konstruksi. Semua tergantung dana yang digelontorkan.

“Bangunan kantor DPRD dibangun dengan luas areal 2,3 hektar dengan konstruksi tiga lantai,”kata Paimin. (Rutan)