Klaim Jampersal Segera Dicairkan

by -417 Views
by

Kabarkite.com-Empatlawang (3/5),TUNGGAKAN klaim Jaminan Persalinan (Jampersal) selama Empat bulan terakhir ini, dipastikan akan segera dicairkan pada pekan ini. Pasalnya dana tersebut sudah berada di Kas Daerah, yang kemudian akan diserahkan kepada DPPKAD untuk mentransfer ke seluruh rekening UPTD Puskesmas yang ada. Kepastian tersebut langsung disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan, Khoirullah melalui Kepala Bidang SDK, Syahrial Podril kepada media kabarkite.com.

Menurutnya, pencairan dana klaim jampersal sudah lama dinanti-nantikan oleh para bidan dan akhirnya dana tersebut akan dicairkan dalam pekan ini. “Insya allah minggu-minggu ini dananya sudah bisa digunakan oleh para bidan,” ungkapnya.

Bagaimana dengan Klaim jampersal 2012 lalu ? Ia menegaskan secara teknis sambungnya, klaim jampersal memang tidak bisa langsung dianggarkan dari sebelum mengklaim karena pihak pusat juga tidak bisa mengira-ngira dana yang harus dikeluarkan untuk jampersal di setiap kabupaten/kotanya.

“Masih bisa diusulkan, dana tahun ini bisa dibayarkan apabila dana sebelumnya masih terhutang, karena memang klaim jampersal dibayarkan kalau sudah bekerja dulu dengan mengajukan klaim yang dimiliki oleh bidan,” ucapnya.

Dia memaparkan, satu klaim jampersal diuangkan sekitar Rp 640 ribu dan terdiri dari item-itemnya. Bidan juga diharuskan memiliki catatan yakni partograf.

“Yang boleh klaim jampersal hanya bidan-bidan yang meminta persyaratan persalinan, berupa KTP dan KK,” imbuhnya.

Syahrial menegaskan program jampersal tetap berjalan kendati ada penunggakan. “Program tetap berjalan, tunggakannya jika ditotal sekira Rp 700 juta,” pungkasnya.

Sebelumnya memang beberapa bidan mempertanyakan tentang pencairan dana jampersal tersebut karena tunjangan atau upah bidan tersebut belum ditunaikan oleh pemerintah, kendati peralatan serta obat-obat-obatan dipasok oleh Dinas Kesehatan namun kinerja para bidan yang rela membantu persalinan masyarakat ternyata belum diganjar dengan janji Jampersal sendiri.

“Selama Empat bulan kemarin kami (bidan) tidak menerima Jampersal, sekarang malah sudah awal tahun lagi,” ucap salah seorang bidan di Tebing Tinggi yang meminta namanya dirahasiakan.

Tertundanya tunjangan Jampersal tersebut tentu sangat mengganggu kinerja bidan dalam memberikan pelayanan, sementara Pemerintah selalu menyerukan  pelayanan persalinan dengan maksimal.

Namun dengan kabar baik akan adanya pencairan dana Jampersal dalam minggu ini, diharapkan bisa memacu semangat para Bidan jampersal untuk melayani pasien ibu melahirkan.(Tono)