Komisi I DPRD Sumsel Cek Kesiapan Pilkada Lubuklinggau

by -598 Views
by

LUBUKLINGGAU, Kabarkite : KOMISI I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel mempertanyakan atau melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Lubuklinggau termasuk bagaimana jika terjadi dua putaran dilihat dari enam calon yang maju.

Hal itu diketahui dari kunjungan kerja (kunker) Komisi I DPRD Provinsi Sumsel dengan, Pemkot, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Panwas,Kepolisian dan instansi terkait lainnya. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumsel, Yuswar Hidayattullah mengatakan, pelaksanaan pilkada Lubuklinggau hendaknya menjadi percontohan bagi kabupaten/kota di Sumsel. Sehingga, dewan mempertanyakan kesiapan, anggaran dan kejadian yang ada dalam tahapan pilkada Lubuklinggau,
karena Sumsel tidak lama lagi juga melaksanakan pilkada.
“Kami ingin tanyakan sampai sejauh mana pelaksanaan pilkada mulai dari penganggaran, penyelenggaraan tahapan pilkada dan pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian,”ujar Yuswar saat melakukan kunker ke Pemkot Lubuklinggau yang dihadiri juga KPUD, Panwas, Kepolisian dan instansi terkait lainnya, kemarin(28/9).

Hal berbeda dikatakan, Anggota Komisi I DPRD Sumsel, Bihaqqi Soefyan dan Abadi B Darmo menjelaskan, bagaimana langkah yang dilakukan jika terjadi dua putaran pilkada mengingat adanya enam calon yang maju.
“Kita ingin tahu bagaimana pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian jika terjadi dua putaran,”jelas dia.
Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, Riduan Effendi mengatakan, pelaksanaan pilkada di Lubuklinggau berlangsung sesuai tahapan yang dilakukan, Bahkan, dirinya selalu mengimbau kepada masyarakat menjaga situasi ketertiban dan keamanan, termasuk para pegawai negeri sipil (PNS) juga diingatkan untuk netral selama pilkada.
“Setiap kesempatan saya selalu mengimbau masyarakat karena yang menjadi Walikota itu sudah ditentukan yang Maha Kuasa, sehingga kita jangan sampai bercerai gara-gara beda pilihan. Termasuk PNS mendukung salah satu pasangan sangsi tegas diberikan,”tegas Riduan.

Kapolres Kota Lubuklinggau, AKBP Chaidir mengatakan, untuk pengamanan Polres Lubuklinggau meminta bantuan ke Polda Sumsel, dan satuan samping lainnya yakni, Polres Mura, Birmob, Subdenpom, Linmas, Satuan Pamong Praja, Senkom, Kodim 0406. Selain itu satu minggu sebelum pelaksanaan pencoblosan, Kapolda Sumsel melakukan pengecekan langsung terhadap personil yang ada.
“Polisi juga mengawal pelaksanaan rekapitulasi TPS hingga ketika terjadi gugatan.Termasuk jika terjadi dua putaran. Intinya seluruh rangkaian pilkada polisi siap mengamankan dan meminta seluruh komponen dan masyarakat serta pasangan calon menjaga situasi dan kondisi di Lubuklinggau,”pungkasnya (rutan)