Kota Berlumpur

Uncategorized373 Views

Kabarkite.com-Banyuasin (13/12, KOTA kedua setelah kecamatan pangkalan balai sebagai ibukota, kecamatan Betung kabupaten Banyuasin, Sumaterselatan masih banyak yang mesti dibehani dan membutuhkan perhatian serius pemerintah. Bayangkan saja, ditengah kota yang padat aktivitas ekonomi dan area penyangga perputaran ekonomi dan bisnis masih ditemuilobang besar dan berlumpur. Tentu hal ini akan menganggu aktivitas ekonomi dan transportasi sebagai daerah penyanggah pengembangan ekonomi kabupaten tersebut.

Salah satu lokasi jalan berlumpur yaitu area pasar Simpang Tiga Kota Betung Kelurahan Betung Kecamatan Betung kini kondisinya semakin parah, dan bahkan beberapa kali nyaris menyebabkan kecelakaan tunggal, ditambah lagi sekarang lagi musim hujan, sehingga membuat jalan menjadi bagaikan kubangan kerbau. Anehnya pemerintah daerah cuek bebek melihat kondisi ini, padahal setiap hari melalui jalan tersebut. Uyung (40) salah satu waraga setempat mengaku heran dengan belum diperbaikinya kerusakan jalan tersebut, padahal kerusakan jalan justru berada dipusat kota dan ditempat yang ramai.

“Saya heran, kok sampai sekarang jalan ini belum juga diperbaiki, padahal kerusakannya sudah lama, bahkan seingat saya kerusakan di jalan ini selalu terjadi setiap tahun,” katanya pagi tadi (13/12).

Sedangkan menurut Lukman (40) warga sekitar, jika kerusakan jalan di Pasar Simpang Tiga Kota Betung banyak sekali penyebabnya, antara lain adalah dikarenakan sering dilintasi oleh mobil yang bermuatan berat, sedangkan kerusakan jalan tidak perna diperbaiki dengan pengecoran, hanya sebatas di timbun saja.

“Jalan disini biasanya hanya ditimbun-timbun saja, jadi hasilnya seperti ini, dan bahkan justru kerusakan semakin parah,” ujarnya.

Ditambahkan Lukman yang juga tokoh masyarakat setempat, disampaikanbta bahwa Warga sekitar berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut sebelum ada korban, apalagi dilokasi itu selalu ramai disebab merupakan pusat jual beli untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari masayrakat warga Kelurahan Betung, dan sekitarnya. Selain itu area tersebut juga merupakan pasar penyanggah karena berada didaerah transit tiga jalur yang dilalui untuk menuju Kota Lubuklinggau-Provinsi Jambi dan Kota Palembang serta Pendopo Kabupaten Muaraenim. Toko didaerah tersebut buka dari pagi hingga malam hari. (Kadi)