LUBUKLINGGAU,Kabarkite.com – Anggota Komisi pemilihan umum daerah (KPUD) Divisi Hubungan Antar Lembaga KPUD Kota Lubuklinggau,Hendri Almawijaya Menyatakan Bahwa dirinya meminta dan berharap agar pihak Panwaslu dapat mengungkap temuan Model C1 kosong.
“Kami minta Panwalu mampu mengungkap temuan model C1.KWK.KPU saya dan komisoner lain lebih nyaman kalau penemuan C1 terungkap jangan sampai KPU jadi kambing hitam, Panwas harus segera mengungkapnya,”Ujar Hendri kepada wartawan kemarin.
Lebih lanjut Hendri menegaskan, Aspuda harus gentleman ungkapkan dari mana sebenarnya model C1 itu, sebab semua orang mendengar bahwa dalam rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di KPU Aspuda mengungkapkan bahwa C1 ditemukan di wilayah Kelurahan Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
“Tapi mengapa ketika diperiksa Panwaslu keterangan Aspuda berbeda dari pernyataan sebelumnya. Dia (Aspuda) menyatakan ditemukan ditumpukan C1 dari saksi kandidat nomor 5,” tegasnya.
Hendri menyatakan bahwa, sisa model C1.KWK.KPU yang ada di sekretariat cukup 48 lembar. Sebab model C1 dicetak 4.320 lembar, dibagikan per TPS sebanyak 12 lembar, jumlah TPS 356. Sehingga jumlah C1 yang terpakai adalah 4.272, jadi sisanya 48 lembar.
Dari sisa 48 lembar C1 itu dalam kondisi tidak baik. Untuk diketahui 12 lebar C1 itu diantaranya untuk saksi dari 6 kandidat masing-masing dapat 1 lembar. Kemudian untuk arsip KPPS, PPS, PPK, KPU, Panwaslucam dan yang dimasukan dalam kotak suara masing-masing 1 lembar,” pungkasnya.(RuTan)
