KPU Lubuklinggau Gelar Plano Terbuka Nomor Urut Paslon

by -1074 Views



Kabarkite.com, Lubuklinggau – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel), menggelar acara kegiatan rapat pleno secara terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau.

Yang berlangsung di sekretariat kantor KPU Kota Lubuklinggau jalan Depati Djati Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, Senin (23/9/24).

Ketua KPU Kota Lubuklinggau Aspin Dodi menjelaskan rapat pleno secara terbuka dalam, pengundian serta penetapan nomor urut Paslon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau.

“Tahapan pengundian dan penetapan nomor urut sudah kita lakukan,Dengan demikian seluruh kandidat Paslon sudah resmi memiliki nomor urut,” jelas Aspin.

Aspin Dodi Ketua KPU Lubuklinggau menerangkan sesuai dengan hasil rapat pleno secara terbuka dalam pengundian dan penetapan nomor urut Paslon.

Hasilnya Paslon Walikota dan Wakil Walikota H Rodi Wijaya bersama Imam Senen, mendapatkan nomor urut Paslon 1 sedangkan Paslon H Rahmat Hidayat dan H Rustam Effendi mendapatkan nomor urut 2.

Nomor urut tersebut nantinya akan digunakan oleh masing-masing kandidat Paslon,dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau 27 November mendatang.

“Dengan harapan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau nanti,dapat berjalan secara kondusif, pilihan boleh berbeda namun jangan sampai terjadi konflik di kalangan masyarakat,” terang Aspin.

Paslon nomor urut 1 H Rodi Wijaya mengharapkan dalam tahapan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau nanti,agar semua pihak dapat menjaga iklim politik yang sehat serta damai.

Paslon nomor urut 2 H Rahmat Hidayat mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas telah terlaksana kegiatan rapat pleno secara terbuka dalam pengundian sekaligus penetapan nomor Paslon.

Dalam kontestasi pesta demokrasi Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau ini,kami selaku Paslon hanya sebagai manusia biasa hanya bisah berharap dan berencana. (*)