Kabarkite.com-Muratara (9/9),
Hari ini (Senin,08/9/2014) Awak Media yang ada di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Muaratara, terkhusus Media Online Kite Kabarkite.com tertunduk sejenak merasakan kesedihan dan perihatin atas kecelakaan yang di alami oleh ke lima Jurnalist hari regional Sumsel yang ,satu diantaranya adalah Wartawati Sumatera Hari ini (Mardiah), ke empat lainnya adalah Wartawan yaitu (Siemen) Tribun Sumsel, (Hengky) Koran Sindo (Andi) Sumatera Ekspres, dan (Imron) Palpres. kecelakaan yang mereka alamipun terjadi disaat mereka sedang melakukan peliputan peninjauan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kelokasi perbatasan Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) dan Musi Banyuasin (Muba).
Awak Redaksi Media online kite Mengetahui hal itu setelah mendapatkan kabar dari rekannya yang dulu nya satu media dengan nya, Rodi Hartono Wartawan yang kini bertugas di Kabupaten Empat Lawang, kemudian Kabarkite.com menghubungi Imron melalui ponselnya. namun dua kali ditelpon nomor yang di tuju tidak aktif,di hubungi kembali ayah yang sedang menanti proses kelahiran anak keduanya itupun mengangkat ponselnya. Sontak langsung terdengar bisingnya suara ambulan terdengan keras, dengan nada tenang namun cemas diapun menceritakan bahwa sedang dalam perjalanan menuju Rumah sakit yang ada di wilayah Jambi.
“Imron dak apo-apo bang, cuma yuk mardiah mengalami patah tangan,Andi mengalami luka dibagian kepala, kak Hengki dan Siemen mengalami luka-luka kini imron sedang menuju perjalan kerumah sakit,” Ungkap Imron seraya menceritakan sedang membantu rekan-rekan satu timnya andi yang harus dirujuk kerumah sakit Kota Jambi.
Kecelakaan itu sendiri terjadi disaat mereka ikut dalam rombongan bupati dan tim peninjau dari Kemendagri, menggunakan satu unit mobil double cabin dinas milik Pemkab Muratara ,kecelakaan itu terjadi diwilayah Kecamatan Nibung, saat dalam perjalanan menuju lokasi Suban IV.
“Kami ikut rombongan bupati dan
tim peninjau itu dan kami dibagian
belakang. Sebelum kejadian, tadi
kami makan siang di PT Triaryani,
habis makan melanjutkan perjalanan ke Suban 4. Belum
keluar wilayah PT Triaryani, mobil
yang kami tumpangi nabrak
tumpukan tanah yang berada di
pinggir jalan,” ungkap (Net/Red)
