Kabarkite.com, Palembang (14/3) Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan Ramlan Holdan berharap light Rail Transit (LRT) harus bermanfaat bagi masyarakat Sumsel, terutama kota Palembang.
“Kami berharap ke depan penggunaan LRT bermanfaat dan optimal sehingga dapat menjadi solusi kemacetan di kota Palembang, ” katanya, dilansir dari Portal Berita Pagi Minggu (13/3).
Komisi IV DPRD Sumsel juga berharap LRT jangan menjadi seperti kereta Kertalaya yang penggunaannya tidak optimal, padahal dua Kertalaya dibeli dengan menggunakan dana yang sangat besar namun penggunaannya tidak optimal bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri).
Apalagi, menurutnya, DPRD Sumsel mendukung penuh pembangunan LRT di kota Palembang sebagai solusi kemacetan di kota Palembang. “Karena kalau melebar jalan di kota Palembang tidak bisa lagi, jadi LRT ini solusinya,” kata politisi PKB ini.
Rencana pembangunan LRT di Palembang ini ditargetkan selesai pada Juni 2018 atau sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta. Sebelumnya pembangunan jalur LRT sepanjang ± 23 Km dibagi menjadi lima zona. Pembangunannya berupa jalur layang (elevated track) yang juga dilengkapi prasarana lainnya yaitu 13 stasiun LRT, satu jembatan (yang sejajar dengan jembatan yang melintasi Sungai Musi), dan satu depo.
Pembangunan jalan layang kereta LRT Palembang tidak menggunakan balast tetapi dengan menggunakan teknologi slabtrack dengan lebar jalan rel adalah 1.067 mm dengan tipe rel R.54 dan beban gandar 12 ton.
Persinyalan yang digunakan adalah teknologi fixed block ETCS level 1 serta menggunakan digital trunking dan backbone fiber pada telekomunikasi. Stasiun LRT memiliki ketinggian minimum ruangan sebesar 2,7 meter dengan jarak minimal clearance dengan jalan raya 5,2 meter. (BP)
Comment