Datangi Brimob Petanang, Forpes Minta Klarifikasi

Lubuklinggau1599 Views

Foto : Foto Bersama Kaden Brimob Petanang, Bahtiar bersama Forpes Lubuklinggau.

Kabarkite.com, Lubuklinggau (21/3) Forum Pondok Pesantren (Forpes) Lubuklinggau mendatangi Markas Brimob Petanang untuk meminta klarifikasi terkait  maksud kedatangan sejumlah personil Brimob Petanang yang menenteng senjata ke Ponpes Mafaza, Jumat (18/03) lalu.

Ustad Fahmi selaku Ketua Forum Pondok Pesantren Kota Lubuklinggau menyampaikan kedatangan pihaknya ke Markas Brimob dalam rangka bersilahturahmi dengan Komandan Batalion Brimob Petanang, sekaligus menanyakan kedatangan sejumlah anggotanya ke Ponpes di Kota Lubuklinggau beberapa waktu lalu. “Kami datang untuk bersilahturahmi dengan Kaden Brimob Pak Bachtiar sekaligus ingin mengetahui tujuan anggota Brimob datang, jika memang ada keperluan kami siap membantu,” ujar fahmi.

Menurutnya kedatangan ini juga mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang akan timbul dimasyarakat kenapa Ponpes didatangi aparat bersenjata setelah kedatangan Brimob ke Pesantren kemarin, apalagi ada stigma negatif saat ini terkait radikalisme, ujar ustad Fahmi.

Dari hasil pertemuan ini dan mendengarkan penjelasan dari Kaden Brimob, ternyata hanya kebetulan melintas ponpes Mafaza saat personil Brimob melakukan patroli rutin Kamtibnas. Hal tersebut terungkap setelah rombongan Forum Pondok Pesantren Kota Lubuklinggau mendatangi markas Brimob Petanang untuk mengklarifikasi dan mengetahui maksud kedatangan personil Brimob mendatangi Ponpes Mafaza Jalan Kalianda Kelurahan Jogoloyo beberapa waktu lalu.

Pihaknya sudah merasa lega karena kedatangan Brimob hanya kebetulan melintas dalam rangka patroli rutin saja. Dan melalui pertemuan ini juga sudah terjalin komunikasi yang baik dengan aparat penegak hukum dalam hal ini Brimob,  dan Pimpinan Ponpes siap membantu kerja Polri jika diperlukan.
“Alhamdulilah berkat silahturahmi tersebut, kami melakukan kesepakatan secara lisan untuk bimbingan rohani untuk Brimob dan kami juga siap membantu Polri jika diperlukan dalam rangka keamanan ketertiban,”ungkapnya.

Sementara, Anggota DPRD Fraksi PKB Kota Lubuklinggau, Raden Syahlendra saat mendamping Forum Ponpes mengapresiasi langkah yang diambil kedua belah pihak untuk meluruskan kejadian kemarin, dengan terjalin komunikasi ini  ada hasil yang positif yakni kedua belah pihak sepakat untuk saling membantu.

“Setelah pertemuan ini semuanya jadi jelas, kita menghargai rutinitas yang dilakukan personil Brimob, yakinlah Ponpes merupakan benteng moral dan pondasi kesatuan Indonesia dan kita cinta damai,” kata Politisi PKB ini

Tujuan terjalinnya komunikasi ini, agar tidak menimbulkan image negatif ditubuh Ponpes. Karena Pesantren merupakan pondasi bagi kesatuan dan persatuan NKRI.
“Kita cinta NKRI, Brimob dan Ponpes, kalau sudah bertemu ini kan sudah jelas. Kedepan kita berharap terjalin komunikasi yang lebih baik antara aparat dan Ponpes di Kota Lubuklinggau,”terangnya. (Edy)

Comment