Janggal, 140 Data Siswa Program KIP Dipolitisir EP Caleg Gerindra

Lubuklinggau1469 Views

Kabarkite.com, Lubuklinggau (6/4) – Kejanggalan atas bantuan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diduga dimanfaatkan oknum Caleg dari partai oposisi mulai terkuak.

Dikutip dari situs linggaumetropolis.com, diwilayah Kelurahan Air Temam isu ada bantuan dari Oknum Caleg ini sangat ramai dibicarakan, padahal bantuan dana tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui KIP.

Adapun calon penerima KIP yang disinyalir dipolitisir oleh oknum Caleg inisial EP yakni siswa siswi SMA Negeri 6 Lubuklinggau sebanyak 140 orang.

Diketahui, EP merupakan Caleg Dapil III meliputi Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan Selatan II Dari Partai Oposisi Gerindra.

Ada beberapa kejanggalan yang kami rangkum dari berbagai sumber yang kami dapatkan yaitu, Pertama data penerima Kartu Indonesia Pintar atau Program Indonesia Pintar tidak dimiliki oleh pihak sekolah, melainkan dimiliki atau dipegang oleh Caleg EP.

Kedua, EP menjadi orang yang mengurusi pencairan bantuan KIP tersebut, padahal EP bukan guru SMA N 6 Lubuklinggau dan juga bukan pegawai bank BNI.

Ketiga, siswa-siswi calon penerima KIP dikumpulkan dirumahnya untuk mengisi formulir Bank BNI. Keempat,formulir yang sudah diisi dikumpulkan kembali ke EP bukan ke pihak sekolah.

Kelima, pihak sekolah tidak mengetahui EP mendapat data penerima KIP tersebut dari mana. Keenam, tersebar isu bahwa bantuan tersebut dari partainya dan diduga ada tekanan harus memilih dirinya jika mau mendapat bantuan tersebut.

” Dio (EP) ke SMA N 6, ngomong ado bantuan beasiswa, yo kami setuju setuju bae,aku omongi kalu nak kampanye dak boleh,”ungkap, Kepala SMA N 6 Lubuklinggau, Agustunizar.

Agus juga menegaskan bahwa EP tersebut bukan guru SMA Negeri 6 Lubuklinggau, dan tidak tahu dari mana EP mendapat data penerima bantuan tersebut.

” Kami itu tidak ada datanya, tidak tahu dia dapat dari mana, kami ada data yang 40 orang, senin saya akan klarifikasi bahwa tidak ada politik disini, karena itu banyak ada dari PKS juga,”pungkasnya. (Net)

Comment