Kabarkite.com-Musirawas (17/8),Nasionalisme anggota DPRD Musi Rawas (Mura) patut dipertanyakan. Pasalnya saat dimulainya rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam rangkat peringatan HUT RI ke 68 banyak dewan yang mangkir.
Mirisnya paripurna yang dihadiri Bupati Ridwan Mukti dan Wakil Bupati, Hendra Gunawan, cuma 13 dari 40 anggota dewan. Barulah setelah paripurna berlangsung setengah jam 17 dewan lainnya datang satu persatu.Bahkan pada saat acara dimulai yang memenuhi ruangan kebanyakan pejabat dlingkungan Pemkab Mura.
Pantauan dilapangan menyebutkan saat pembukaan rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan hanya 13 anggota dewan yang hadir. Sehingga banyak bangku dewan yang kosong. Pemandangan ini berbanding terbalik kalau membahas APBD dewan banyak yang datang. Kejadian seperti ini sudah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumnya.
Ketua DPRD Mura, Sri Hernalina Nita Utama, menjelaskan memang ada anggota dewan yang tidak hadir saat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Ri, Susilo Bambang Yudhoyono. Tidak datangnya anggota tadi karena dinas luar menemui konstituen di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
“Artinya bukan mereka kurang rasa persatuan dan kesatuan dengan tidak menghadiri paripurna.” Ucapnya.
Ditambahkannya besok saja sudah banyak dewan yang mengajukan izin tidak masuk untuk menemui konstituen.
Sementara itu, Sekretaris Dewan, Marsyuki Syamsum, mengakui ada 10 anggota dewan yang tidak menghadiri rapat paripurna mendengarkan pidato presiden. Rata-rata alasannya izin. Mengenai anggota tidak hadir rasa persatuan dan kesatuan diragukan,tanya langsung dengan anggota dewan yang tidak masuk. (Rutan)
Comment