Masuk Sulit, Keluar pun Sulit

by -393 Views

Kondisi kerusakan jalan yang menuju ke Desa Taja Mulya.Kabarkite.com-Banyuasin (18/2), KERUSAKAN jalan menuju ke Desa Taja Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Sumateraselatan semakin parah, ratusan kepala keluarga yang tinggal di desa tersebut merasa terisolir. Sebab selain kesulitan untuk keluar dari desa, Pembeli hasil pertanian mereka pun tak bisa masuk kedesa tersebut. Padahal mata pencarian warga umumnya adalah petani karet sebagai mata pencarian ekonomi keluarga mereka. Kerusakan jalan menuju ke Desa Taja Mulya semakin parah, dikarenakan sejak seminggu terakhir selalu datang hujan yang sangat deras, sehingga semakin memperburuk kondisi kerusakan jalan.

kepala Desa Taja Mulya, Supandi Usman membenarkan jika warga yang tinggal di desanya sudah merasa bagaikan terisolir, sebab
selain kesulitan untuk keluar masuk desa, juga hasil pertanian mereka tidak dapat di jual kepada pembeli, karena pembeli yang umumnya datang dari luar desa, kesulitan untuk masuk ke Desa Taja Mulaya.

“Sejak jalan menuju ke Desa Taja Mulya rusak parah, warga mulai kesulitan untuk menjual karet hasil pertanian mereka, sebab tidak ada
pembeli yang dapat masuk ke Desa Taja Mulya, sedangkan roda ekonomi mereka tergantung kepada hasil pertanian tersebut,” terang  Supandi.

Sementara akibat dari semakin parahnya kerusakan jalan yang menuju ke Desa Taja Mulya tersebut, harga jual barang sembako di desa tersebut menjadi mahal, sedangkan untuk menjual hasil pertanian, warga semakin kesulitan.

“Kalau seperti ini terus kondisinya, sangat menyiksa bagi kami yang tinggal di desa taja mulya ini, apalagi sekarang harga jual  sembako di dalam desa mulai merangkak naik, sebab pedagang sudah mulai kesulitan untuk membeli barang sembako keluar desa,” ujar Marni (34) ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Taja Mulya.

Juga dijelaskan Supandi, warga yang tinggal di Desa Taja Mulya sudah perna melakukan perbaikan jalan dengan dana swadaya dari  masyarakat, namun hasilnya tidak memuaskan, justru kerusakan jalan menjadi semakin parah, dan diperparah lagi dengan seringnya turun hujan akhir-akhir ini.

“Warga sudah perna mengumpulkan dana untuk melakukan perbaikan jalan, dan jalanpun ditimbun dengan batu koral oleh masyakat, namun perbaikan jalan tidak berlangsung lama, jalan mulai kembali rusak lagi, sedangkan batu koral yang ditimbun warga amblas masuk kedalam tanah,” bebernya.

Dengan kondisi jalan bagaikan kubangan kerbau tersebut, warga Desa Taja Mulya berharap semoga pemerintah dapat segera melakukan perbaikan.

“Kita berharap supaya jalan menuju ke desa taja mulya dapat segera diperbaiki, supaya warga tidak lagi merasa bagaikan terisolir,” pungkasnya. (kadi)