Kabarkite.com- Puisi (14/7), Mata Angin Kehidupan Oleh Ferry Irawan AM*
Lintang-lintang pakung mengejar arah
Serak-serak beku berlari mendekat
Menjauh mendekat,naik menurun
Sesak hempas tak lega
Air garam diminum semakin haus
Nasi menguap dimakan semakin lapar
Utara dicari Selatan di tuju
Timur digapai Barat dicapai
Mata angin kehidupan
Menjauh untuk mendekat
Berlari menuju awal
Naik untuk turun
Keberhasilan untuk kegagalan
Maju untuk mundur
Prestasi untuk akhir
Bahagia untuk kesedihan
Kelegaan untuk kelukaan
Tertawa untuk petangisan
Kehidupan…..Untuk kematian