Foto : Mr.X menggunakan baju merah dalam keadaan telentang di tebingan air terjun desa Durian Rampak Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Laaporan Joni Farles
Kabarkite.com – Lubuklinggau (27/6), Mayat lelaki tanpa identitas ditemukan membusuk dan sudah beulat-ulat di samping Air terjun Desa Durian Rampak Kelurahan Durian Rampak Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Mr X itu, pertama kali ditemukan Abdul Gopur yang tengah mencari Batu Akik di sekitar lokasi, tetapi ketika mencari batu dirinya mencium aroma menyengat yang tidak enak Setelah ditelusuri, terlihatlah sesosok pria dalam keadaan telentang di atas air terjun.
Setelah melihat dan dipastikan jasad itu adalah manusia, abdul gopurpun langsung menjerit minta tolong terhadap warga yang menyadap karet, tak pelak melihat ada jeritan minta tolong wargapun langsung merapat kelokasi untuk memasikannya.
“Jadi waktu itu hari jumat jam 16.00 WIB aku nyari batu tapi pas nyari batu di sepanjang aliran air terjun tersebut tapi pas lagi nyari tecium bauk busuk dan aku cek ternyato itu mayat akupun langsung minta tolong,” kata gopur.
Setelah banyak warga yang berkumpul dan melihat iapun bersama warga lainnya segera melaporkan ke kepala dusun setempat. Dari sini, kepala dusun menghubungi pihak kepolisian polsek Utara II.
Mendengar adanya laporan tersebut pihak kepolisian pun dengan diketua Kasatreskrim polres Lubuklinggau langsung merapat kelokasi yang jalananya sangat terjal dan menantang.
“Kita dapat laporan jumat sore dan ketika kami mau kesana hari sudah malam dan tidak mungkin berangkat lantaran jalan untuk menuju daerah tersebut sangat membahayakan,” ungkap Kasat Reskrim Lubuklinggau AKP Arief Mansur dengan didampingi Kapolsek Lubuklinggau Utara II , AKP Muhamad Ali.
Menjelang pagi sekitar pukul 06.00 WIB pihak kepolisian dengan didampingi warga serta awak media langsung melihat kelokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara.
“Setibanya kami di TKP langsung melakukan olah TKP dan dari hasil oleh tkp menyimpulkan bahwa korban seorang pria menggunakan baju merah merk orginal dan celana levis dengan muka sudah membusuk,” jelasnya.
Ia juga mengatakan dari hasil olah tkp dugaan sementara meninggalnya korban akibat terpeleset saat akan mendakit bukit yang ada wisata air terjunnya tersebut.
“Dugaaan sementara korban terpeleset karena tidak ada bekas-bekas kekerasan maupun bercak luka tetapi terlihat jarak antara makanan serta minuman korban yang berada di atas korban ,” pungkasnya.
Setelah dilakukan olah tkp korban langsung dievakuasi untuk dilakukan otopsi di rumah sakit Sobirin Musi Rawas dengan menggunakan ambulance milik Puskesmas Petanang guna keperluan otopsi. (Jonif)