Sedekah RAMAI untuk Pileg Damai

by -677 Views
by

image

Kabarkite.com – Musirawas (31/3), TAKUT terjadi gesekan kekerasan, perpecahan serta kekisruhan politik pada pesta demokrasi Pemilihan Calon legislatif 9 April mendatang, ketua Adat berserta warga desa Pulau penggung Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan mengelar acara tradisional sedekah RAMAIatau dikenal sebagai Cuci KampungĀ  yang ritualnya dilaksanakan sepanjang poros jalan desa mereka, pada Senin (31/3). Kegiatan ini bertujuan menolak balak dan mewujudkan Pileg Damai 2014 didesa mereka.

Kepala desa (Kades), Pulau Panggung Edy Yos (40) membenarkan kegaiatanĀ  Sedekah RAMAIĀ  untuk merespon pesta demokrasi yang tinggal sembilan hari lagi ini merupakan murni keinginan warganya dan tetua desa. Melalui acara ini ia meminta kedepan kekayaan khasah budaya daerahnya terus dilestarikan, dan bukan sebatas respon pada Pileg 2014 saja.

” Sedekah RAMAI adalah salah satu budaya kami yang semestinyalah dilestarikan dan dipelihara. Dengan ini saya selaku kepada desa berharap, semua peristiwa negatif, gesekan dan pertikiain dapat dihindarkan. Karene ini tujuan utama kegaiatan ini sebenarnta adalah menolak Balak ” Pungkasnya kedapa media online www.kabarkite.com, senin (31/03)

Selain itu, Isnain (42) Tokoh masyarakat setempat sekaligus pemuka agama warga dusun 1 desa Pulau Panggung kecamatan Muara Kelingi mengatakan sebentar lagi menjelang pemilihan calon legislatif (Caleg), dengan tingginya animo masyarakat serta kegiatan masa kampanye yang berlangsung saat ini, diharapkan pihaknya tidak terjadi pertikaian serta konflik diantara Caleg, timses dan para pendukunganya. Berawal dari itu, dirinya berserta toko masyrakat, agama dan lainnya bermufakat melalui bermuasyawarah bersama pemerintah desa (red-kades) untuk mengelar sedekah ramai tersebut.

“Kita sepakati mengelar sedekah Ramai ataupun cuci kampung, meminta kepada Yang Maha Kuasa supaya , desa kami dihindarkan dari kejadian yang tidak diinginkan. Meskipun ada keyakinan sendiri dan pilihan masing-masing pada Caleg didesa ini, semoga tetap menjadi kerukunan dan silaturahmi. Suasana tahun ini cukup panas dengan politik para caleg contoh baliho atau sepanduk sangat banyak sekali didesa kami. Tak hayal kami para pemuka dusun takut jika terjadi perkelahian antar warga yang berusaha menacarai massa pendukung para caleg atau tim kemenangannya. ” Jelasnya

Lalu, kegiatan ini juga diharapkan pihaknya dapat meminimalisir serta menghindar peristiwa-peristiwa negatif seperti itu. Dan ini Acara sedekah RAMAI tersebut, sebenarnya sudah jadi tradisi daerahnya setiap tahunnya, walaupun diakuinya sedekah ini sudah beberapa tahun tidak dilaksanakan, karena kesibukan mereka.

Senada, Sarbini (27) Toko pemuda desa Pulau Panggung menjelaskan bahwa sedekah RAMAI atau Cuci Kampung yang digelar warga itu merupakan kebiasaan yang dijadikan tradisi tahunan yang ditinggalkan dari nenek moyang. Melalui tradisi ini ia berharap kerukunan dan kekompak desanya tetap terjaga. Dan proses Pemilihan Legislatif tahun ini dapat berjalan aman, damai dan membawa barokah bagi kehidupan mereka.

“Dengan digelarnya kegiatan itu, Saya mengharapkan kepada para tim kemenangan (Timses)para caleg atau partai peserta pemilu untuk tetap menjaga sportipitas dan tetap jaga nilai kekeluargaan. Silakan mencari dukungan, namun dengan kaedah-kaedah hukum yang ada, tanpa menghujat dan melakuan tindakan kekerasan. Kami mengingkatkan kepada pemuda yang memiliki pilihan dan jagoann masing-masing untuk tetap mengontrol tingkat emosional mereka.” harapnya. (Zon)