# Terbukti main uang, Siap-siap Caleg dicoret.
Kabarkite.com – Muaraenim (9/3), Ketua Panwaslu Muaraenim Budi Haryanto melalui anggota panwaslu devisi pengawasan Oktaviani Ramdiana SpdI menegaskan bahwa secara implisit praktik money politik yang dilakukan caleg dan tim sukses tidak bisa diprediksi, tapi dalam pileg kemungkinan itu tetap saja bisa terjadi.
Pada pemilu legislatif 9 April mendatang, sangat rentan terjadinya permainan money politik (politik uang) yang dilakukan para caleg dan tim sukses. Jika hal ini terbukti melakukan money politik, caleg tersebut siap-siap dicoret
“Tapi kita tetap akan melakukan pemantauan di lapangan. Jika ada yang menemuka ada praktik money politik, silakan lapor ke kita, jika terbukti caleg tersebut bisa dicoret,” ungkap Okta kepada Kabarkite.com Minggu (9/3).
Dikatakan Okta unsur money politik bukan hanya berkaitan dengan uang, tapi pemberian sembako dan barang-barang dengan imbalan minta dipilih juga bisa dokategorikan politik uang.
Kategori money politik agar bisa diproses jika tertangkap tangan disertai dengan bukti dan saksi serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Sekalipun hanya berdasarkan rekaman dari saksi juga bisa d proses tegasnya
Okta menghimbau agar masyarakat, bisa melaporkan ke panwaslu, jika ada permainan money politik dalam pemilu legislatif ini.
Sementara itu, Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar saat dimintai tanggapannya terkait kemungkinan adanya praktik money politik dalam meraih dukungan dalam pemilu nanti. Muzakir menjelaskan kemungkinan itu bisa saja terjadi, jika ada caleg yang memainkan politik uang, hal ini menandakan caleg tersebut tidak berbudaya.
“Silahkan berpolitik yang elegan, mencari dukungan masyarakat secara santun. Masyarakat juga hendaknya jangan terbuai karena bujukan uang, tapi memilih karena hutang budi. Pilihlah caleg yang berkualitas dan bisa dipercaya untuk menjalankan amanah masyarakat,” tegas Muzakir.(jazzi)
