#Sat Polpp Sambangi Kantor Bupati Muratara.
Kabarkite.com-Muratara (29/8), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Polpp) Kabupaten Muratara dan perlindungan masyarakat (Linmas) serta sejumlah pegawai Satuan kerja Pegawai Daerah (SKPD) menyambangi kantor Bupati Muratara. Guna mengelar audiensi dengan Penjabat (Pjs) Bupati Muratara H Akisropi Ayub, Jumat (29/8)
Mereka meminta penjelasan dari Pjs Bupati Muratara H Akisropi Ayub tentang formasi CPNS untuk jenjang Sekolah menengah Atas (SMA) di Muratara karena tidak ada, sedangkan di kawasan Kabupaten lainnya ada, padahal 97% khusus pegawai Sat-Polpp masih banyak tenaga honorer atau kontrak tamatan SMA dan sederajatnya.
Selain itu, mereka juga mempertanyakan kenapa mereka belum memiliki fasilitas penunjang sebagai penegak peraturan Daerah (Perda) di Kabupaten Muratara, seperti Dalmas untuk Patroli, dan alat-alat untuk menangulangi bencana serta mempertanyakan kenapa SK mereka di tanda tanggani oleh Kepala SKPD bukan langsung dari Pjs Bupati Muratara.
Komandan Peleton (Danton) Sat Polpp Hanafiah AR Pisol, mengatakan bahwa mereka menanyakan kenapa tidak ada formasi SMA Sederajat di Kabupaten Muratara dan juga mempertanyakan kenapa SK tenaga kerja honores masih ditanda tangani kepala SKPD yang terkait bukan langsung dari Bupati Muratara.
“Khususnya yang kerja di Satpolpp ini, rata-rata tamatan SMA sederajat, sedangkan formasi CPNS di Kabupaten Muratara tidak ada sama sedangkan Kabupaten lainnya ada formasi CPNS untuk SMA?,” Tanyanya
Menurutnya, alat penangulangan bencana juga belum ada sama sekali, sebagai persiapan. Dirinya juga menyadari bahwa bencana tersebut belum tauh kapan dan dimana terjadinya musibah tersebut, maka dari itu pihaknya meminta harus ada persiapan alat penunjangan kerja tersebut.
“Setalah mengelar audiensi bersama bupati Muratara kami merasa lega karena pihak pemkab akan kembali mengusulkan Formasi CPNS untuk SMA sederajat. Jika tidak dikabaulkan oleh pusat maka kami akan berembuk kembali untuk berangkat ke Jakarta. Karena di wilayah lain ada formasi untuk SMA dan sederajatnya,” ujarnya.
Sementara Kasat Polpp Mulyadi P. Mengatakan dengan singkat tindakan yang dilakukan anggotanya masih tarap wajar lantaran untuk menyampaikan aspirasi mereka. ” Tindakan yang wajar karena mereka hendak menyampaikan aspirasi mereka,” katanya singkat saat ditemukan di depan kantor Bupati Muratara usai mengelai audiensi.
Terpisah, Pjs Bupati Muratara H Akisropi Ayub mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan formasi CPNS untuk SMA dan sederajat di kawasan Kabupaten Muratara tetapi hal tersebut belum dikabulkan oleh pemerintah pusat.
“Awalnya kita mengajukan Formasi CPNS di kawasan Kabupaten Muratara berjumlah 1.520 orang dan untuk formasi SMA berjumlah 248 tetapi hanya direalisasikan sebanyak 300 orang. Sedangkan untuk formasi SMA itu belum di kabulkan,” ujar Akis saat ditemukan dalam ruangan kerjanya.
Menurutnya, sekarang pihaknya kembali akan mengusulkan formasi CPNS untuk SMA karena pihaknya juga membutuhkan tenaga kerja tamatan SMA tersebut. Sedangkan untuk tenaga kerja kontrak tidak dirinya yang menanda tanggani SK itu, karena sudah diataur oleh PP nomor 48 tentang Kepala Daerah tidak
mengeluarkan SK apapun.”Maka kita limpahkan ke pada kepala SKPD nya pegawai kontrak tersebut. Tetapi tetap kita payungi,” pungkasnya.(Zon)
Comment