Musim Kemarau,Air Kotorpun Dimanfaatkan Warga

Uncategorized476 Views

BANYUASIN, kabarkite : Semakin sulitnya mendapatkan air bersih yang disebabkan oleh kemarau yang berkepanjangan, sehingga menyebabkan sumur warga yang ada di Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan tidak lagi mengeluarkan air. Akibatnya masyarakat kesulitan untuk mandi dan mencuci, dan terpaksa memakai air kotor yang berasal dari berbagai sumber.

Seperti yang dirasakan warga di kelurahan rimba asam, warga terpaksa memanfaatkan air kotor yang ada di lobang-lobang galian sekitar sungai, lantaran sumur dipermukiman mereka tidak lagi mengeluarkan air.

Dikatakan Ujang (45) warga Kelurahan Rimba Asam, dia mengaku terpaksa menggunakan air kotor untuk kebutuhannya, sebab tidak ada pilihan lain, hanya ada air kotor itulah yang dapat dimanfaatkan.

“Saya mesti bagaimana  lagi, hanya air kotor inilah yang dapat dimanfaatkan, sedangkan di tempat lain semuanya sudah kering, beruntung masih ada air kotor di bekas lobang galian ini, jadi bisa kita manfaatkan, beber Ujang, kemarin.

Sedangkan Yati (52) warga kelurahan rimba asam mengaku menggunakan air kotor tersebut karena terpaksa, sebab tidak ada pilihan lain, sedangkan sumur miliknya sudah lama mengering.

“Mau bagaimana lagi mas, kalau mengharapkan air PDAM percuma, sebab sampai sekarang belum juga mengalir, sedangkan untuk membeli air yang sering dijual dengan menggunakan tedmond tidak punya uang, terpaksa saya memanfaatkan sedikit demi sedikit air kotor yang ada di bekas galian sekitar sungai, meskipun kotor namun airnya dapat kami saring, sehingga air yang tadinya berwarna kuning, hingga menjadi agak bening. Baru bisa digunakan untuk mandi dan mencuci,” beber Yati, kemarin.

Dia hanya berharap, Pemkab Banyuasin segera menepati janjinya untuk segera menyalurkan air PDAM yang sejak bertahun-tahun lalu dijanjikan.

“Kami ini, masyarakat yang ada di Betung ini sudah kesulitan dapat air bersih. Sementara, air dari PDAM sama sekali belum pernah ngalir. Kami sangat berharap, Bapak Bupati membantu kami agar kami tiap hari tidak mandi pakai air kotor ini terus,” ambahnya.

Sementara, Lurah Rimba Asam Saperan, S.Sos, M.Si membenarkan, jika warga diwilayahnya mulai kesulitan mendapatkan air bersih karena musim kemarau yang berkepanjangan.

“Sekarang tidak hanya warga di kelurahan rimba asam saja yang kesulitan mendapatkan air bersih, namun ditempat-tempat lainpun sama saja, jadi jika ada warga yang menggunakan air kotor untuk kebutuhan sehari-hari, hendaknya di endapkan atau disaring terlebih dahulu, sebab air kotor dapat menimbulkan penyakit,” pungkasnya, (Kadi).

Comment