Foto : Kapolda Sumsel dan Dirut PTBA (Persero)Tbk menandatangani Kesepakatan Pengamanan Aset PTBA, Jumat (8/8).
Kabarkite.com-Muaraenim (10/8), Direktur Utama PTBA (Persero) Tbk Tanjung Enim Milawarma dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Nasution melaksanakan MoU atau Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara PT Bukit Asam (Persero) Tbk dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Tentang Penyelenggaraan Keamanan Objek Vital Nasional PT Bukit Asam Persero Tbk di wilayah Sumatera selatan, Jumat (8/8) kemarin bertempat di ballroom hotel Grand Zuri Muaraenim.
Dihadapan jajaran Direksi, Pejabat PTBA dan jajaran kepolisian, Milawarma mengatakan sejak tahun 2002 PTBA mencatatkan saham sebagai perusahaan publik dengan 65 persen sahamnya dimiliki Pemerintah 25 persen dimiliki oleh PTBA dan Pemkab Muaraenim yang merupakan salam langsung.
Selain itu pula bahwa PTBA merupakan salah satu BUMN yang berfungsi strategis dan menjadi salah satu Objek Vital Nasional sehingga dalam peranannya yang bergerak di sumber daya alam rentan akan keamanan dan ketertiban terlebih PTBA sebagai Perusahaan energi kelas dunia sehingga tentu perlu mendapat dukungan dari kepolisian baik dari Jajaran Polres Muaraenim, Lahat, hingga Polda Sumatera Selatan, sehingga dapat menjalankan aktivitas dalam kondisi yang kondusif tukas Milawarma.
Menyangkut rencana pembangunan fisik PLTU Banko Tengah dengan kapasitas 2 X 620 MW dimulut tambang dalam tiga tahun kedepan diharapkan dapat selesai, tentu sangat diperlukan dukungan yang lebih intens lagi untuk itulah diperlukan kerjasama dari jajaran Polda se Sumsel sehingga aktivitas pengembangan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama Pungkasnya.
Sementara Kapala kepolisian daerah Kapolda Sumsel Irjend Pol Saud Nasution menyebut bahwa sesuai dengan amanat Undang-undang bahwa objek vital Nasional wajib di jaga. PTBA merupakan salah satu dari Objek Vital tersebut. Jadi diminta atau tidak Polri akan tetap memberikan pengamanan.
Menyangkut personil keamanan yang ada diperusahaan seperti Pamswakarsa, Polri tetap siap akan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada mereka
Kapolda juga menjelaskan bahwa terkait pembinaan dan pelatihan personil seperti Pamswakarsa yang ada diperusahaan dalam hal pembiayaan nya, tetap di bebankan kepada perusahaan tersebut tegasnya. (Jack)
