Oknum Kolektor Wom Finance Rampas Kendaraan Dijalan

by -502 Views
by

image

Foto : TKP Wom Finance, Tempat perampasan motor.

Kabarkite.com – Lubuklinggau (25/12), Oknum yang diduga karyawan Wom finance sebagai kolektor merampas secara paksa kendaraan milik Dedi  warga ulak surung kecamatan Lubuklinggau Utara II kota Lubuklinggau. Peristiwa ini terjadi Selasa siang (24/12) tanpa diketahui dirinya sebagai pemilik kendaraan sebab saat itu kendaraan roda dua tersebut sedang dikendarai oleh pamannya dengan tujuan menemui rekannya.

Perampasan yang dilakukan tiga oknum dep kolektor  tersebut terjadi tepat di depan kantor Wom finance yang berada pada wilayah kelurahan Batu urip Lubuklinggau Timur.

“Mamang aku tu tinggal di Muratara, dio tu datang kerumah minjem motor nak ke arah taba pingin , pas melintas didepan kantor wom finance ado tigo dep kolektor yang nyetop adek bapak aku tu dan langsung merampas kunci kemudian motor aku tu disimpan oleh mereka. apo cak ini caro kerjo kolektor, seharusnyo mereka itu izin dulu motor scoopy yang dirampas itu kan walaupun menunggak jelas punya saja dan tidak digelapkan,” Cetus DI kepada wartawan selasa (24/12) siang.

Menurutnya tindakan arogan pihak kolektor itu sudah melanggar hukum sebab motor tersebut dirampas tanpa diketahui pemilik kendaraan,artinya tindak oknum-oknum sudah melebihi kewenangan juru sita pengadilan.

“Problem ini adalah ranah hukum perdata murni masalah hutang piutang dan ketentuannya hanya membayar,seharunya mereka bisa lakukan koordinasi kepada saya langsung dan yang kami ketahui kewenangan sita itu adalah mutlak hak pengadilan jika mereka ingin menyita kendara itu seharusnya menggunakan cara-cara yang beretika jangan gunakan cara premanisme seperti ini,” ucapnya.

Menyikapi tindakan tersebut DI akan mengajak pamannya untuk melaporkan tindakan tiga oknum kolektor wom finance kepada pihak berwajib melalui Polisi sektor (Polsek) setempat,atas perbuatan tidak menyenangkan tersebut.

“Kita bukan tidak mau melapor kepihak penegak hukum hari ini juga , namun paman saya setelah kejadian setelah temui rekannya kemudian langsung pulang ke Muratara karena ada urusan keluarga. Tapi beliau besok (25/12/hari ini,red) akan datang melapor kepolsek dan kita hanya yang mendampingi sebab perampasan terjadi saat motor milik kami, dipergunakannya artinya korban perampasan adalah paman saya.” Tegasnya.

Ditambahkannya, untuk diketahui motor tersebut dirampas tanpa menunjukan bukti-bukti secara adminitrasi yang dipersetujui oleh pemilik kendaraan bahkan hingga saat ini Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motor scopy tersebut masih ada pada pemiliknya.

Hingga berita ini diterbitkan pihak wom finance belum memberikan tanggapan atas tindakan arogan pihaknya, dan menurut keterangan DI alasan pihak Wom finance hanya karena yang bersangkutan menunggak atas pembayaran angsuran kreditnya.(Rutan)