Kabarkite.com – Lubuklinggau (21/7), Untuk menghindari hal-hal jelek terhadap pemerintah Kota Lubuklinggau menjelang lebaran, walikota Lubuklinggau menghimbau kepada sejumlah pejabat untuk tidak meminta-minta THR kepada siapapun dan apabila terbukti maka dirinya tidak akan segan-segan melakukan pencopotan dari jabatan.
“Saya tidak mau mendengar para pejabat memasang tarif ditempatnya bekerja saat memberikan pelayanan dengan alasan mencari tambahan untuk Tunjangan Hari Raya dan apabila itu kita dapatkan maka saya akan copot langsung pejabat tersebut,” tegasnya.
Pejabat Nomor satu di Bumi Sebiduk Semare itu mengaku bahwa dirinya bari baru ini telah menerima laporan melalui short masage service (SMS) dan lapor pak wali serta hanphone pribadi ada oknum lurah yang melakukan hal tersebut.
“Semoga ini hanya laporan yang tidak memiliki bukti khusus oleh karenanya kita sangat -sangat berharap agar tidak ada pejabat yang melakukan hal-hal yang dapat mencoreng nama baik aparatur pemerintahan,” ungkapnya.
Selain itu juga dirinya menghimbau kepada masyarakat juga jangan langsung melapor ke dirinya langsung jika belum memiliki bukti kongkret terhadap adanya pejabat dilingkungnya yang meminta minta paksa THR.
“Kita minta juga masyarakat jika ingin melapor harus memiliki bukti konkrit karen jika tidak maka akan menimbulkan fitnah antar sesama dan jika sudah ada fitna maka akan ada perpecahan diantara satu dengan lainnya,”jelasnya.
Ia juga mengatakan sebagai walikota Lubuklinggau dirinya tida munafik akan mendapatkan THR tap THR tersebut diberikan oleh seseorang tanpa minta-minta ataupun sifatnya memaksa untuk mendapatkan THR dengan cara yang tidak sepatutnya dilakukan.
“Saya katakan semua orang pasti mau yang namanya THR tapi jangan memaksakan diri, Kalau ada yang mau memberi ambi itu berarti rezeki kita, tapi kalau tidak ada ya sudah tidak usah melakukan hal-hal yang berlebihan,” katanya.(Jonif)
