Kabarkite.com-Empatlawang (24/3),PENCAPAIAN target Pendapatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Empatlawang kian digarap maksimal. Hasilnya, tercatat dua tahun terakhir yaitu 2011 dan 2012, pencapaian target PAD Empatlawang melampaui target.
Diketahui, terhitung tahun 2011 dari target PAD sekitar Rp 12 Miliar per tahun, tercapai hingga Rp 11,5 Miliar atau sekitar 94 persen. Ketika itu, beberapa sektor pajak seperti hotel dan lainnya belum digenjot secara maksimal. Namun puncak kesuksesan pencapaian PAD dimulai 2011, dengan target sekitar Rp 12 Miliar, tercapai over target sekitar Rp 18, 4 Miliar atau 127,6 persen. Begitu juga dengan pencapaian PAD pada 2012, dari target sekitar Rp 14 Miliar, tercapai over target cukup significan sekitar Rp 22 Miliar atau sekitar 146, 82 persen.
Bupati Empatlawang, Budi Antoni Aljufri, melalui Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), M Daud, menjelaskan, keberhasilan pencapaian PAD over target bukan hanya keberhasilan pemerintah, namun terlebih berkat kerjasama positif semua pihak yang terlibat. Dan terlebih, dorongan dan motifasi diberikan Bupati H Budi Antoni Aljufri, menjadi tolak ukur visionernya kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mencapai kesuksesan pembangunan.
Kata Daud, pencapaian terget PAD ini akan terus dimaksimalkan, pada anggaran 2013 target PAD Empat Lawang dimaksimalkan menjadi Rp 16 Miliar. “Kita optimis 2013 bisa over target lagi, dengan memaksimalkan beberapa sektor pajak dan retribusi yang ada,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri,menyampaikan, apresiasi atas keberhasilan pencapaian over target PAD 2011 dan 2012. Oleh sebab itu, secara bertahap target PAD akan ditingkatkan. Mengenai apresiasi positif ini, HBA menyampaikan bahwa bumi saling keruani sangi kerawati bukanlah daerah yang kaya. Tapi, dirinya bersama jajaran pemerintahan, DPRD dan masyarakat akan berupaya membangun demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
“InsyaAllah kita tidak mengedepankan kelebihan, namun yang lebih utama berupaya memberikan hasil positif bagi masyarakat. Sebagai daerah baru dan termuda, sangat wajar jika Empat Lawang ini membutuhkan bantuan baik dari Provinsi Sumsel hingga ke tingkat pusat. Namun terpenting juga, bagaimana kita berhasil mengelola sumber PAD Empat Lawang,” ungkap bupati defenitif pertama di Empat Lawang ini.
HBA menjelaskan, dalam konsep pembangunan dan kesejahteraan masyarakat pihaknya membentuk tiga zona di Kabupaten Empat Lawang. yaitu Kecamatan Tebing Tinggi sebagai pusat pemerintahan, kemudian Kecamatan Pendopo membawahi Kecamatan Muara Pinang dan Lintang Kanan dan Pendopo Baratsebagai pusat perekonomian serta Kecamatan Ulu Musi, Pasemah Air Keruh, Talang Padang dan Sikap Dalam dan Saling sebagai penyokong perekonomian dibidang pertanian. Konsef tiga zona ini didukung dengan akses infrastruktur maksimal, salah satunya pembangunan jalan poros Tebing Tinggi- Pendopo dan sejumlah akses penting lainnya.(Tono)