Kabarkite.com-Betung (27/6), PANASNYA cuaca akhir-akhir ini, sangat berpotensi terjadinya kebakaran, dan hal tersebut mesti selalui diwaspadai, termasuk juga kepada pedagang yang berada di Pasar Simpang Tiga Betung Kelurahan Betung Kecamatan Betung.
Dari itulah Camat Betung Ir Alpian MM himbauan kepada seluruh pedagang yang berada di Pasar Simpang Tiga Betung Betung untuk tetap selalu waspada, sebab bahaya kebakaran sangat berpotensi di Pasar Simpang Tiga Betung, apalagi hampir seluruh bangunan yang ada di Pasar Simpang Tiga ini terbuat dari kayu yang sangat mudah terbakar.
“Di musim panas seperti sekarang, semuanya mesti waspada, tidak hanya pedagang di Pasar Simpang Tiga Kota Betung saja, namun saya himbau kepada seluruh masyaraakat agar selalu waspada,” Ujar Alpian, Rabu (26/6) kemarin.
Pasar Simpang Tiga Betung memang salah satu tempat yang mesti diwaspadai, pasalnya bangunan kios yang terbuat dari kayu yang ada di pasar yang bukah 24 jam ini, merupakan lokasi ideal untuk terjadinya kebakaran, sebab hampir seluruh bangunan kios berdekatan sehingga jika terjadi kebakaran akan mudah sekali meluas.
“Yang jelas, pedagang yang ada di Pasar Simpang Tiga Betung mesti sama-sama bisa meningkatkan kewaspadaan, sebab butuh kerjasama dari pedagang sendiri untuk membantu mengawasi kondisi pasar tersebut,”
tambahnya.
Lebih lanjut Alpian mengatakan, jika penyebab terjadinya kebakaran banyak sekali, antara lain adalah koslet listrik dan api kompor, apalagi pedagang yang ada di pasar tersebut sebagian ada yang melakukan aktivitas masak-memasak.
“Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran, antara lain adalah api kompor yang lupa dimatikan, membakar sampah sembarangan, dan bisa juga dikarenakan adanya konslet hubungan arus pendek dari jaringan listrik, oleh karena itu kita minta kepada pedagang untuk selalu memperhatikan kabel listrik jangan sampai ada yang terkelupas, sehingga dapat menimbulkan gesekan dengan kabel lainnya, dan hal tersebut bisa menimbulkan percikkan api yang dapat menjadi penyebab
kebakaran,” pungkasnya, (kadi)