Pembahasan Anggaran Perubahan Komisi III Sudah Rampung

Uncategorized408 Views

LUBUKLINGGAU,Kabarkite : DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau melalui Bidang pembangunan Komisi III sudah rampung membahas anggaran perubahan di setiap Satuan Perangkat kerja Daerah (SKPD) yang menjadi mitra kerja mereka.

“Semua SKPD yang menjadi mitra kita sudah kita undang semua dan seluruh hal yang urgen dan menjadi prioritas sudah selesai kami bahas,” Ujar Ketua Komisi III DPRD Kota LUBUKLINGGAU Sutrisno Amin.

Dijelaskannya,Penambahan anggaran itu terjadi seperti kegaiatan bantuan untuk kelurahan dan kecamatan dari provinsi sebab sempat terjadi miss komunikasi antara BPMK dan DPPKA kota tersebut, untuk pembayaran itu sekarang sudah di selesai di bahas dan akan segera di bayarkan dengan total dana 900 juta untuk 72 kelurahan dan delapan kecamatan. “Itu wajib segera di bayar setelah selesai nantinya karena sudah ada interuksi Gubernur tentang hal itu,” Ucapnya.

Sedangkan untuk Dinas Pasar dialihkan penambahan anggaran untuk meningkatkan bangunan pasar ikan kelurahan simpang periuk, sebab pihaknya menilai perkembanagan pasar itu sudah sangat siknifikan perkembangannya.sedangkan sebelumnya pembangunan yang mengabiskan dana 7 milyar dengan sistem kerja multiyer sama sekali belum rampung dan tidak dapat di mamfaatkan.” Agar dapat di mamfaatkan oleh para pedagang makanya kita anggarkan dana 3,5 Milyar lagi, untuk menyelesaikan bangnan pasar itu muda-mudahan dengan adanya suntikan dana itu bangunan tersebut dapat selesai dan segera dapat di mamfaatkan oleh para pedagang yang ada di situ,” harapnya.

Selain itu,ada juga penambahan dana untuk perbaikan lampu jalan di kota Lubuklinggau yang ada di beberapa titik yakni di belakang kantor walikota di kelurahan kayu arah. Intinya saat ini pembahasan APBD Perubahan ini sudah final tinggal lagi di bawa ke Sidang paripurna pada 1 September mendatang. Sedangkat untuk tambahan dana Bagian pembangunan pemkot Rp. 411 juta demi meningkatkan program teknologi dalam rangka pengadaan ataupun tender kegiatan di pemerintah kota ini,agar semua sarana dan perasarana dapat di lengkapi,karena sesuai dengan target 2013-2014 semua tender yang ada di kota tersebut  harus melalui sistem LPSE. “Pihak pembangunan untuk kedepan harus melakukan sosialisasi yang lebih giat lagi, agar para kontraktor dapat memahami cara -cara untuk mengikuti Sistem tender melalui internet tersebut,”Paparnya.(rutan)

Comment