Pembakaran Hutan Kian Marak

by -683 Views
by

lahan bakarKabarkite.com-Empatlawang (19/9),PEMBAKARAN hutan untuk membuka lahan pertanian kian marak seiring dengan datangnya musim bercocok tanam, khususnya bagi petani yang menanam padi. Tak heran, pembukaan lahan yang dilakukan dengan cara dibakar ini, menimbulkan efek negatif bagi masyarakat lainnya. Baik efek dari sisi kesehatan, maupun efek kemungkinan terbakarnya lahan yang ada di sekitarnya.

Kebiasaan membuka lahan dengam cara dibakar ini, pada dasarnya sudah berlangsung sejak lama dan tetap dilakukan hingga saat ini. Bagi petani, alasan untuk menghemat biaya, menjadi alasan utama. Selain itu, lahan yang sudah dibakar diyakini lebih subur untuk menanam padi.

“Padi lebih subur dan biayanya raltif murah,” ujar TR, salah satu petani yang membuka lahan dengan cara dibakar, di Kecamatan Tebing Tinggi.

Menurutnya, kebiasaan seperti ini sudah menjadi kebiasaan secara turun temurun, saat membuka lahan pertanian. Meskipun mereka mengetahui cara tersebut sangat berbahaya, namun mereka tidak punya pilihan lain. “Pemerintah memang pernah melarang untuk membakar hutan, saat membuka lahan. Namun kami juga tidak punya biaya, jika membuka lahan dengan cara lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan Energi (Hutbuntamben) Empat Lawang, Ir H Susyanto Tunut MM, melalui Sekretarisnya Madani MSi mengatakan, pembakaran hutan dengan alasan apapun sudah jelas tidak diperbolehkan melanggar aturan pemerintah. “Pembakaran hutan lebih banyak efek negatifnya, seperti polusi udara dan lainnya. Makanya dengan alasan apapun, pembakaran lahan atau hutan tidak diperbolehkan,” ungkap Madani.(Tono)