Foto : Leni Hartati
#Dapat Honor R800 Ribu Perbulan
Kabarkite.com – Muaraenim (23/5), Terkait adanya keluhan salah satu qoriah cacat netra, Leni Hartati, warga lingga Kecamatan Lawang Kidul yang meraih juara III pada MTQ Sumsel di Sekayu, Muba 9-16 Mei lalu, yang mengeluhkan kurangnya perhatian dari Pemkab Muara Enim. Hal ini dibantah oleh Bagian Kesra Pemkab Muara Enim, bahwa Pemkab Muara Enim sangat-sangat peduli dengan qori dan qoriah yang masuk dalam kafilah MTQ Sumsel. Salah satunya para qori dan qoriah diberikan honor pembinaan Rp800 ribu setiap bulannya.
“Pak bupati Ir H Muzakir Sai Sohar dan Wabup H Nurul Aman SH sangat-sangat peduli dengan kegiatan keagamaan di Kabupaten Muara Enim, seperti halnya qori dan qoriah yang memperkuat kafilah Muara Enim dalam MTQ Sumsel di Sekayu, Muba beberapa minggu lalu,” ujar Kabag Kesra Pemkab Muara Enim Drs Rusdi Khairullah Msi kepada media ini kemarim Kamis (22/5).
“Di Muara Enim 42 qori dan qoriah yang ikut MTQ Sumsel di Sekayu, mendapatkan uang pembinaan Rp 800 ribu perbulannya, di mana pembinaan ini dilakukan dalam jangka panjang selama satu tahun, di mana dikatakan Pemkab Muara Enim tidak peduli dengan qori dan qoriah,” ujar Rusdi.
Pembinaan qori dan qoriah jangka panjang selama satu tahun ini, sudah dimulai pada 2013 lalu. Sebagai komitmen Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar, untuk melakukan pembinaan jangka panjang terhadap qori dan qoriah yang ada, bahkan sistem ini juga akan diikuti oleh kabupaten/kota lain di Sumsel.
“Menang atau tidak dalam MTQ provinsi, qori dan qoriah Muara Enim tetap mengikuti pembinaan selama satu tahun, latihannya satu kali dalam seminggu, diberi uang honor Rp800 ribu perbulan. Jadi Pemkab Muara Enim tentunya sangat peduli dengan qori dan qoriah yang ada,” ujar Rusdi.
Selain peduli dengan qori dan qoriah, Pemkab Muara Enim juga memberikan honor Rp1,5 juta setiap bulannya kepada pelatih dari Sumsel dan Muara Enim. Adapun pelatih dari Palembang yang masuk dalam pembinaan ini yakni Hj Ondiana, Syamsul Bahri, Abdurrahman, Drs Kailani Mustofa, Abdul Majid, A Tarmizi Muhaimin SPdi dan Drs Mardi Abdullah.
Sedangkan pelatih dari Muara Enim Nazarudin, Hj Sarina Mubri, Priyadi Alhafidz, Ali Mursyi, Mukhlisin, Sarnubi, Taufik Hidayat S Ag, Wahyudin dan Muhtar Sahnan Lubis.
“Untuk uang juara MTQ Sumsel di Sekayu pekan lalu, bukanlah kewenangan dari Muara Enim tapi dari pihak provinsi Sumsel. Untuk uang pembinaan ini, tidak lagi diberikan langsung, tapi melalui rekening, mungkin saja uangnya memang belum dikirim pihak provinsi,” pungkas Rusdi.(Jazzi)