*Pemkot Serahkan Hal Itu Kepada Penegak Hukum
LUBUKLINGGAU,Kabarkite.com – Sejak tahun 2005 pemerintah kota Lubuklinggau sudah mencoba untuk mengaliri wilayah ulu malus Kelurahan petanang ulu kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota setempat, namun apa daya hingga kini wilayah itu sama sekali belum mendapatkan penerangan karena maraknya pencurian kabel listrik untuk mengaliri arus listrik di tempat tersebut.
Hal itu di ketahui karena salah satu masyarakat ulu malus yakni Doris menceritakan semua kejadian pencurian atau pengalihan yang terjadi, pada 14 Oktober sekitar jam 14 siang tepatnya di depan rumah RT.06 pangkal jembatan ulu malus,ada dua mobil yang datang satu mobil strada dan satunya lagi mobil L300 sengaja mendatangi kediaman RT 06 dengan tujuan untuk meminta izin pengambilan kabel listrik di wilayah itu,untuk di pindahkan ke desa taba gindo kecamatan selangit kabupaten Musirawas dan mereka menjelaskan bahwa pihaknya berasal dari PLN.
“Lantaran ketua RT 06 tidak berada di tempat, maka masyarakat dan ketua RT 07 pun menemui orang tersebut dan mendiskusikan tentang keinginan pemindahan kabel listrik tersebut, jelas masyarakat langsung berdatangan dan keberatan yang akan mengambil kabel untuk di alihkan kedaerah lain. Akhirnya sesuai dengan kesepakatan yang mengambil kabel tersebut meninggalkan KTP sebagai jaminannya,”
Diungkapkannya,mereka mengambil kabel listrik itu kurang lebih sekitar 250 meter dengan alasan mau dipindahkan dan memang sudah di pinjam kepada pihak mereka, demi meredam amarah masyarakat dan di khawitirkan akan terjadi langkah-langkah yang anarkis masyarakat oleh karena itu kamipun diam saja.
“Sejak 2005 hingga kini memang sudah banyak sekali kabel listrik yang sudah di pasang terus hilang, yang saya tahu saja sudah sekitar 67 gawang yang hilang atau sekitar 3350 meter yang hilang, walaupun sudah sejak lama kabel listrik sudah terpasang namun hingga kini kami belum bisa meresakan penerang dari listrik,” Cetusnya.
Yang pasti kami sebagai masyarakat,sudah bosan dengan janji-janji pemerintah karena memang nampaknya pemerintah tidak peduli kepada masyarakat yang ada di ulu malus,semua fasilitas di daerah itu sama sekali tidak ada yang menjadi perhatian,dari segi pendidikan,pelayanan kesehatan,sarana air untuk bertani apa lagi untuk listrik nampaknya hanya mimpi. “Untuk itu kami minta kepada semua pihak dalam hal ini pemkot agar dapat peduli terhadap kondisi masyarakat disini,dan dapat secepat mungkin menangkap pencuri-pencuri yang mengambil kabel listrik itu, kalau di biarkan terus jangan salahkan kami jika masyarakat bertindak anarkis,”Tegasnya.
Ditambahakannya, kedepan pemerintah juga harus bertindak tegas atas kondisi yang terjadi saat ini jangan sampai pemerintah yang mengayomi dan melayani masyarakat malah jadi musuh masyarakat,karena tidak becusnya kerja pemerintah Kota.
Sementara itu secara terpisah kepala Bidang Pertambangan Energi Dinas Pekerjaan Umum kota Lubuklinggau Misno menuturkan,dirinya sudah mengetahui sejak lama seringnya terjadinya pencurian kabel listrik disana,namun tidak mengerti akan bertindak bagaimana, sebab tahun ini pekerjaan tersebut sudah tidak di lanjutkan lagi.
” Menyikapi hal itu mungkin besok kita akan melaporkan kejadian itu kepada pihak penegak hukum dalam hal ini Polsek Linggau Utara I sekitar jam 12 siang karena itu wilayah hukum mereka agar semuanya di proses oleh hukum,”Ujar Misno.
Alasan pinjam meminjam kabel listrik yang katanya akan di pindahkan ke daerah kecamatan selangit, menurut Misno, hal itu sama sekali tidak di benarkan sebab itu milik pemeritah kota Lubuklinggau bukan milik pribadi perorangan dan tidak ada aturan yang seperti itu. ” Jelas orang yang melakukan itu adalah tindakan melanggar dan akan kita serahkan kepada pihak yang berwajib”. (Rutan)
Comment