Kabarkite.com-Lubuklinggau (4/7),PENERIMAAN siswa baru SMA negeri 1 kota Lubuklinggau yang lulus melalui jalur PPA (Penelusuran Potensi Akademik) dan Non akademik adalah sebanyak 73 orang siswa diantara 30 orang jalur PPA dan 43 orang siswa melalaui jalur non adedemik terindikasi tidak transpran terhadap publik.
Menurut Ika Irmaita selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 kota Lubuk linggau saat dimintai keterangan oleh wartawan kabarkite hanya mampu menjelaskan dan memaparkan ke 30 siswa yang lulus melalaui jalur PPA sedangkan untuk 43 siswa yang lulus jalur non akademik ia hanya menjelaskan bahwa ke 43 siswa itu adalah siswa yang berprestasi di bidang olah raga tetapi enggan menunjukan rincian nama-nama siswa dan prestasi dengan alasan datanya tidak ada.
“73 siswa siswa yang lulus itu pak diantaranya 30 dari jalur PPA dan 43 dari jalur non akademik”katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan sejarah singkat 30 siswa yang lulus melalui jalur akademik.
“dari 120 siswa yang berprestasi yang diusulkan oleh pihak sekolah kepada kami, maka kami pun melakukan perengkingan nilai dan ternyata ada 60 siswa yang terpanggil untuk ikut tes wawancara dimana tes itu bermateri bahasa inggris dan tes kepribadian serta dengan mengecek dokumen-dokumen keabsahan prestasi mereka,dan dari itu maka terjaring sebanyak 30 siswa”bebernya kekabarkite sambil menunjukan nama-nama anak yang berprestasi itu.
Ditambahnya lagi untuk 43 siswa yang lulus melalui jalur non akademik itu adalah siswa siswa yang berprestasi dibidang olah raga baik dikejuaraan O2SN ataupun dikejuaraan porkot dan kejurnas dan pihaknya hanya menerima usulan dari dinas.
“43 siswa itu adalah siswa yang berprestasi yang dibidang olah raga ataupun di bidang yang lainya yang telah menjuari baik tingkat porkot atau juara O2SN sedangkan rincian data-data baik nama maupun prestasinya kami dak katek,silakan bae bapak tanyo ke diknas kalu kami hanya nerimo bae pak” akunya
Ditempat terpisah kepala dinas pendidikan nasional kota Lubuklinggau Abdulah Matjik melalui kabid Dikmenti (kepala bidang pendidikan menengah tinggi) Purnomo saat ditemui media ini membantah kalau di sekolah tidak mempunyai data karena ia merasa menyimpan data itu dan pihak sekolah juga menyimpannya.
“Ado datanyo pak,disini di sekolah pun ado”katanya
Kendati pihak Diknas menyatakan ada tetapi tidak dapat memberikan rincian daftar nama dan prestasi yang telah diraih oleh 43 siswa itu dengan alasan lagi sibuk.
“Tunggu sebentar dek kami lagi sibuk atau kapan-kapan bae ke sini lagi tapi kalu kami sibuk jangan di ganggu”Ujarnya dengan raut wajah cemas dan gelisah.(Ujang)