Pengepul Marak, Timbangan Nakal

by -370 Views
by

image

Foto : Ketua YLKI Lubuklinggau, Asran Akwa.

Kabarkite.com – Musirawas (1/6), Di kawasan kabupaten Musi rawas (Mura) pengepul getah karet semakin marak, tetapi hal itu bukannya membuat para petani karet mendaptkan angin segar tetapi malah membuat mereka mengeluh. Pasalnya sejumlah pengepul diduga memiliki timbangan ‘nakal’,

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lubuklinggau Asran Akwa membenarkan bahwa banyaknya keluhan konsumen atau para petani karet yang menjual hasil karetnya ke pengepul

“Timbangan yang menjadi keluhan para petani itu, dan dilakukan pemerintah tera ulang. Itu tindakan tidak menjamin bahwa timbangan betul-betul steril. Karena saat Dinas terkait melakukan tera, alat timbangan tersebut dilepas sehingga tidak diketahui permainan ‘nakal’ oleh oknum” katanya.

Menurutnya, Disperindaksar Mura, melakukan tera ulang hanya 3 bulan sekali dan terjadwal, dirinya meminta kepada pihak dinas untuk melakukan kontrol mendadak ketempat pengepul tanpa diketahui oleh pemiliknya.

“Nah, kita berharap adanya sidak dan melibatkan pihak kepolisian dan juga YLKI, guna memberikan efek jerah bagi pelaku-pelaku,” jelasnya.

Sementara itu, Yani (35) toke karet di kawasan kecamatan Muara Kelinggi mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan pembelian harga karet sesuai ditentukan. “Alat timbangan kita boleh di cek dan di uji oleh dinas mana pun. Kita murni hanya mencari keuntungan sedikit untuk mencari sesuap nasi,” keluhnya ketika dituding timbangannya tidak steril

Menurutnya dirinya sudah lama melakoni jual beli karet tersebut. Tetapi dirinya belum perna mendapatkan keluhan dari konsumen dan tidak pernah mempermainkan konsumennya (para petani) “saya perna merasa dirugikan saat melakukan jual beli di salah satu remiling. Dari segi timbangan dan kadar saya sangat merasa tertipu,” ujarnya. (Zon)