Penuhi Keinginan Rakyat,Tidak Beri Janji Tetapi Berikan Bukti

by -508 Views
by

Asbori Moestofa2Kabarkite.com-Lubuklinggau (22/9), ASBORI Moestofa warga kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau,yang beberapa bulan lalu secara resmi di tetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)setempat. Masuk sebagai daftar calon tetap (DCT) pada perhelatan pesta demokrasi pemilihan umum legislatif (Pilleg) 2014. Bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Nomor 1, yang berjuang di daerah pemilihan (Dapil) Lubuklinggau Selatan I dan II.

Calon Legislatif (Caleg) yang maju dikarenakan oleh banyaknya dukungan dari masyarakat, keluarga dan para sesepuh ditempatnya berdomisili itu menyatakan bahwa Moto yang ia ciptakan adalah “Mudah Ditemui Dan Berbuat Untuk Masyarakat” adalah Mudah untuk ditemui bila masyarakat ingin berjumpa secara langsung,Berbuat untuk masyarakat yang dia maksud dalam artian iyalah bekerja mengabdikan diri dengan bentuk perwujudan untuk mendorong penuh aspirasi dan keinginan rakyat terkhusus untuk didapil Lubuklinggau Selatan,demikian ucapan niat tulus tersebut di kemukan kader PKB saat di jumpai wartawan.

Putra Kelima dari delapan bersaudara pasanagan H Moestofa Mandiaur dan Hj Asni yang di lahirkan 42 tahun yang lalu tepatnya pada 18 Oktober 1969, dengan gaya khas santai,murah senyum dan dikenal mudah bergaul itu menuturkan,niatnya untuk mengikuti pesta demokrasi pada pemilu legislatif (Pileg) tahun mendatang berawal dari keinginan masyarakat terutama dukungan tersebut berdatangan langsung dari para Tim pemenangan Ber-Amal (Bersama Akis Dan Akmal) tim itu adalah masyarakat yang mendukung kakak kandungnya Akmaludin Mustopa Mandiaur, pada pilwako sebelumnya diketahui kakak Asbori Mustopa waktu itu mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota.

melihatpula banyaknya dukungan dari berbagai pihak termasuk para sesepuh dan keluarga,sehingga  akhirnya Asbori memantapkan diri sebagai caleg untuk menuju parlemen. agar dapat dengan jelas memberikan buktikan nyata mewujudkan dan mendorong aspirasi rakyat sesuai tugas dan fungsi dari seorang wakil rakyat, yang tidak ingin memberikan janji namun akan membuktikan dengan sebuah revolusi perubahan sesuai dengan tupoksi yang dimiliki seorang dewan.

“Hampir setiap hari masyarakat datang menemui saya dirumah, begitu juga rekan-rekan dan keluarga besar kamipun meminta agar saya mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada pemilu 2014 ,” Ungkap Asbori Mustopa.

Menuruti semua keinginan tersebut,kedepan bila memang di berikan kepercayaan untuk mewakili masyarakat dirinya semaksimal mungkin akan benar-benar menjalakan fungsi dan kewenangan pengawasan yang di miliki oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“sesuai dengan tugas dan fungsi Dewan,kedepan bila mana memang masyarakat menghendaki agar saya dapat mewakili mereka.yang paling jelas tugas kami adalah untuk mengawal ketat semua aspirasi rakyat agar diwujudkan oleh pihak pemerintah,bukan malah mempermainkan hak-hak yang sudah sewajarnya menjadi miliki rakyat,”Tegas Asbori Mustopa.

Seraya menambahkan,bahwa insa allah dengan ridho yang maha kuasa, serta kemampuan dan  menegemen yang berpengalaman, ia sangat meyakini bisa untuk membuat perubahan sebagai wakil rakyat.tidak cukup hanya sekedar memiliki menegemen yang tepat saja,namun tetapi hal terpenting yang musti harus calon wakil rakyat mengerti adalah paham akan kehendak para rakyat.

“Masyarakat kini semua sudah pintar dan mereka kini tidak bisa lagi dibuai dengan janji-janji manis,karena semua itu sudah sering terjadi pada pileg sebelumnya,oleh karena itu bersama partai PKB saya tidak akan mengumbar janji-janji manis kepada masyarakat Lubuklinggau Selatan I dan II,biarkan mereka sendiri yang menilai dan menjadi  penentu siapa wakil dari mereka yang layak mengemban amanah tersebut,” Ucapnya.

Menurutnya,seorang dewan harus mengawasi sepenuhnya perjalanan Roda pembangunan disegala sektor,yang menjadi kewajiban pemerintahan kota saat ini. dengan kontrol dan pengawasan penuh, dirinya meyakini pembangunan diwilayah sendiri dan pada umumnya pembangunan diseluruh Bumi sebiduk semare akan dapat terwujud secara merata.

Selanjutnya,dengan penuh hormat secara pribadi dan atas nama keluarga besar Mustopa Mandiaur Secara arif menyatakan,bahwa keinginan masyarakat sudah dia penuhi. Kedepan sebaliknya agar ia dapat penuhi semua keinginan dari aspirasi masyarakat,saatnya masyarakatpun harus mendukungnya pada waktunya kelak.

“Saya tidak memberikan janji,namun akan berbuat dengan memberikan bukti,nah untuk membuktikan semua hal yang ingin saya wujudkan maka dukungan masyarakat sangat dibutuhkan hal terpenting adalah jangan sampai lupa pada 6 Juni 2014 untuk mencoblos atau mencontreng Asbori Mustopa Nomor 1 dari partai PKB,”Ajaknya.

Sosok suami Vera Wati itupun menyatakan,bahwa atas dasar landasan dorongan dan dukungan masyarakat yang kini ia terima tidak membuat serta merta pengusahan sukses itu.lantas membusungkan dada dan menyobongkan semua dukungan yang didapatkan,Bahkan orang tua dari Nabilla Afrilian dan Kalista Asila saat ini sedang konsen berpikir,membuat sebuah gagasan untuk membantu pemerintah kota Lubuklinggau.

“Sebagai putra kelahiran Lubuklinggau wajar kalau saya berbuat untuk rakyat,sebagai pengusaha sudah menjadi kewajiban agar membantu pemerintah disegi apapun baik itu insprastruktur,pendidikan hingga pembangunan bidang lainnya,” Kata dia.

Mengenai keputusannya untuk bergabung bersama partai yang di bentuk oleh Presiden Keempat KH. Abdul Rahman Wahid itu sendiri, cerita Asbori,berdasarkan landasan pertimbangan dan pemikiran yang cukup matang. Keputusan bergabung dilakukan karena melihat dari sisi ideologi partai yang sangat konsen akan kemajuan bangsa ini.

“Pertimbangan saya bergabung dengan PKB karena Partai ini adalah partai agamis visi serta misi jelas dimiliki partai ini untuk kemajuan rakyat adalah hal terpenting bagi saya,Tidak hanya itu saja keseriusan berjuang bersama partai nomor urut 2 itu semakin kuat ketika saya berdialog melakukan koordinasi dengan kader yang ada,mereka semua memiliki padangan ideologi yang sama,” Jelas Asbori.

Untuk di ketahui,masih menurut Asbori, dewan adalah orang yang berhak mengawal dan mendorong aspirasi masyarakat agar kehendak dari keinginan mereka dapat terwujud, dewan bukan orang yang dapat membuat keputusan dengan berbagai program seperti walikota dan wakilnya. ” Maka dari itu visi dan misi saya adalah,harus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pranserta untuk mengisi pembangunan di Kota Lubuklinggau,” ucapnya.

Ditanyai,mengenai target kursi yang ingin dia capai didapil Selatan I dan II, ia tidak mau berandai-andai ataupun mendahuli restu tuhan yang paling terpenting adalah menjalankan semuanya dengan baik,Optimis dan harus didukung dengan usahan secara maksimal.

“Dak usah muluk-muluk yang pasti upaya,sebab semua itu tergantung dari masyarakat yang memang benar mendukung saya.Secara tidak langsung mereka adalah hakim yang memegang palu sebagai penentu siapakah wakil mereka di parlemen kelak, jawabnya kita saja nanti ,” Pungkasnya. (Rutan)