///Berharap Dilakukan Fogging
Kabarkite.com-Empatlawang (14/1) – Penyakit chikungunya kembali menghantui masyarakat Kabupaten Empat Lawang, setelah pada tahun lalu sempat meresahkan masyarakat karena banyak yang terserang. Penyakit dengan gejala utama tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti dengan linu di persendian, serta gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulang-tulang kini sudah menyerang beberapa warga.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejauh ini ada beberapa warga dari kecamatan-kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Empat Lawang termasuk pusat Kota Tebing Tinggi, sudah ada yang terserang penyakit tersebut. Hal ini juga dimungkinkan musim hujan ini perkembangan nyamuk jenis aides aigypty yang menyebarkan virus tersebut, berkembang cukup pesat.
Karena mulai merebaknya penyakit ini, warga berharap agar instansi terkait aktif memberikan pencegahan, salah satunya dengan melaksanakan fogging (pengasapan). Setidaknya dengan fogging ini bisa mengurangi siklus perkembangan nyamuk.
“Warga di desa kami sudah ada yang terjangkit penyakit ini. Kemarin sudah berobat ke Puskesmas Pendopo, kata petugas medis ada gejala chikungunya,” ungkap Harun, salah seorang warga Kecamatan Pendopo.
Dikatakannya, pelaksanaan fogging itu sendiri, terutama di desa-desa boleh dikatakan jarang dilakukan. Nah, hal ini semestinya dilakukan tidak hanya pada saat sudah ada yang terjangkit, melainkan secara rutin.
“Katanya pencegahan itu lebih baik daripada mengobati, semestinya dilakukan sebelum ada yang terserang. Apalagi musim hujan, perkembangan nyamuk yang menularkan wabah penyakit berkembang dengan cepat,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Empat Lawang ketika dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini belum ada laporan resmi dari pihak Puskesmas adanya warga yang terserang chikungunya.
“Kita cek dulu, kalau sudah positif akan kita tindak lanjuti. Jangan sampai wabah cikungunya ini meluas,” ungkapnya.(Tono)