Kabarkite.com-Lubuklinggau (4/6), UNTUK meminimalisir terjadinya pelanggaran dalam Pemilihan Gubernur 6 Juni nanti KAPOLRESTA (Kepala Kepolisian Resor Kota) kota Lubuklinggau selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pihak panwaslu(panitia pengawas pemilu),pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum),dan pihak KODIM (Komando Distrik Militer) 0406 serta seluruh. lapisan masyarakat yang ada dikota ini.
Menurut Kapolresta kota Lubuklinggau AKPB Chaidir saat dibincangi kabarkite menjelaskan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pilgub pihaknya akan memperketat setiap penjagaan yang ada di TPS (Tempat Pungutan Suara) bahkan pihaknya akan menempatkan 1 personil untuk 1 TPS dan ditambah 2 personil dari LINMAS (Perlindungan Masyarakat) belum lagi dibantu dari pihak kodim 0406.
“Setiap TPS itu ada 2 dari LINMAS dan 1 personil dari kepolisian, dari pihak KODIM dan tambahan dari bataliyon Raider”ungkapnya diruang kerja
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya akan tetap memonitoring langsung dari mulai pungutan suara ,penghitungan suara,dan bahkan sampai perhitungan terakhir serta pengumuman dari KPU.
“kami akan memonitoring dari awal pungutan suara bahkan sampai pengumuman terakhir dari KPU”jelasnya
Ditambahnya lagi pihaknya berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat dan tim dari masing-masing pasangan kandidat untuk menghentikan kegiatan yang sifatnya berkampaye karena masa saat ini memasuki masa tenang.
“Untuk para tim kandidat harus menghentikan gerakan-gerakan yang sipatnya berkampaye karena waktu kampaye sudah habis dan sekarang sudah memasuki hari tenang”tegasnya
Dan ia juga menambahkan untuk seluruh penegak hukum yang ada dikota ini agar dapat bersifat netral dan menjaga emosi agar tidak mudah terpancing ole isu isu yang dapat merugikan keamanan dan ketertiban baersama
“ penegak hukum harus netral jangan sampai ada keberpihakan”pungkasnya (Ujang)
