Kabarkite.com, Lubuklingau(15/4) MEMASUKI hari ketiga kecelakaan yang menimpa 11 korban, ada 2 diantaranya yang mengeluhkan sakit kepala dan merasa pusing korban tersebut yaitu Nabila (12) kelas 6b Sekolah Dasar Negeri (SDN) nomor 45 kota Lubuklinggau dan Kamaludin (73) pedagang es.
menurut Neri oktarina ibu kandung dari Nabila saat dibincangi kabarkite.com diruang icu anaknya sering mengeluhkan sakit kepala dan merasa pusing, karena minimnya sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit sehingga ibu dari Nabila berniat untuk merujuk ke rumah sakit di Palembang agar dapat mengecek kondisi yang di alami anaknya.
“Nabila ni sering pusing dan sakit kepala,karena alat di sini belum ado jadi kami punyo niat bawak Nabila ini untuk rawat di Palembang”ujarnya
Ditempat terpisah M Soleh menantu dari korban Kamaludin menceritakan keluhannya ke kabarkite.com bapaknya ini masih dalam keadaan kritis karena sering linglung dan lupa ingatan.
“Belum bisa diajak ngomong karena masih kritis” keluhnya M soleh juga berharap kepada pihak pelaku agar dapat memberikan perhatian yang lebih mengingat korban adalah tulang punggung keluarga.
“bukan hanya bertanggung jawab dengan pengobatan saja kalu biso ado perhatian yang Lebih kareno bapak tu tulang pungggung keluarga” harapnya
sekedar mengingatkan berita sebelumnya belasan pelajar kelas 6b SDN No 45 kota Lubuklinggau Sumatera selatan yang di seruduk mobil Nisan X.Trail dengan nomor polisi(NOPOL) BG 1011 HR kamis (11/4) sekitar pukul 13.00 Wib dijalan Yos Sudarso didepan SDN 45 dan SDN 46 kelurahan MajaPahit kecamatan lubuklinggau timur II kota Lubuklinggau(Ujang)
Comment