Kabarkite.com-Empatlawang (27/6),SEMAKIN hari, lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang terus terlihat sepi dari aktifitas Pegaawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu membuat Wakil Bupati Empat Lawang, H Sofyan Djamal berang.
“Pilkada sudah berakhir, masalah di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah ada yang urus, tugas PNS ya bekerja seperti biasanya, jangan malah ikut-ikutan bolos kerja,” cetus Wabup saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di lapangan Pemkab Empat Lawang, Rabu(26/6) kemarin.
Menurutnya, tidak disiplinnya di kalangan PNS sudah menjamur khususnya di lingkungan Pemkab selalu ada saja alasan untuk tidak masuk kerja. Padahal masa Pilkada sudah berakhir pada 6 Juni 2013 lalu. “Disiplin itu tidak melihat ada siapa dikantor, walaupun Bupati tidak dikantor, disiplin harus tetap dijaga dan bekerja harus seperti biasanya,” ungkapnya.
Wabup mengingatkan, bagi PNS yang punya tipe pemalas seperti itu sebaiknya segera memperbaiki diri, karena tuntutan pekerjaan untuk kedepan bukan hanya karena unsur kedekatan, tetapi bagaimana PNS bisa menunjukkan kedisiplinannya serta abdinya kepada Negara. “Bagaimana kita mau wujudkan Empat Lawang Emass, jika kedisiplinan dilingkungan PNS saja sudah tidak ada lagi,” terangnya.
Ucapan H Sofyan Djamal bukan tanpa alasan, karena dari ratusan bahkan ribuan PNS yang ada, tercatat hanya puluhan PNS yang hadir di instansinya masing-masing, kemudian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada juga sebagian besar masih terlihat sepi bahkan pintunya ditutup. “PNS zaman sekarang memang beda dengan PNS dulu, sekarang semuanya bekerja kalau ada uangnya saja, saya berharap tradisi ini bisa dirubah agar kita bisa lebih baik,” jelasnya.
Terlihat hanya beberapa PNS saja yang hadir dalam acara peringatan HANI kemarin, bahkan beberapa Instansi terlihat masih tertutup rapat.
Anggota DPRD Empat Lawang, Herkhules Afdan mengatakan, dala kirun waktu satu bulan ini memang nampak sekali ada libur besar-besaran di Empat Lawang Pasca Pilkada beberapa waktu lalu. “Memang saya melihat ada libur besar-besaran yang disengaja oleh sejumlah PNS, karena melihat situasi yang tidak mungkin mengadakan Inspeksi Mendadak (Sidak, red),” pungkasnya.(Tono)