Kabarkite.com-Lubuklinggau (15/10), PERMASALAHAN rekrutmen tim seleksi rekrutmen komisi pemilihan umum (KPU) di sejumlah daerah yang bermasalah dan aneh harus menjadi perhatian semua partai politik peserta pemilu 2014 mendatang di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan. Hal tersebut menurut Lembaga Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (LPP PKB) merupakan hal yang mesti dicermati semua pimpinan Parpol, sebab pola rekrutmen Timsel yang tidak terbuka syarat dengan tanda tanya dan sulit untuk mengukur kualitas rekrutmen yang dilakukan. Dan tersebut dianggap membahayakan proses pesta demokrasi yang akan dilakukan pada 2014 di daerah tersebut.
Menurut Edwar Antoni, ketua LPP PKB Kota Lubuklingggau, mutu dan kualitas pemilu ditentukan oleh faktor penyelenggara selaku panitia momentum tersebut. disampaikannya bila dalam rekrutmen tim seleksi saja banyak pimpinan parpol dan masyarakat mempertanyakan, tentunya akan menjadi sebuah polemik tersendiri dalam tahapan demokrasi di Kota Lubuklinggau. Meski saat ini Timsel Kota Lubuklinggau tak seperah Kabupaten Musirawas yang dianggap asal comot, namun kinerja team work penjaringan calon anggota KPU tersebut harus menjadi sorotan utama seluruh pimpinan Parpol.
” Timsel rekrutmen KPU yang ada saat ini disemua daerah menuai kritik, dan kita melihat banyak kejanggalan dalam rekrutmen personalnya. Namun kita hormati hal tersebut dan tahapan yang sudah berlangsung. Hal itu adalah harga mahal yang harus dibayar oleh para pimpinan Parpol dan calon legislatif yang akan bertarung pada 2014 mendatang. Dengan banyaknya kejanggalan mulai dari rekrutmen hingga pada mekanisme penunjukkannya, semestinya menjadi diskusi hangat parpol jika ingin memenangan pileg 2014 mendatang. Sebab itu PKB akan mengundang seluruh unsur pimpinan Parpol peserta Pemilu 2014 untuk membangun komunikasi dan koalisi guna memnatau rekrutmen KPU yang sedang berlangsung. Kita khawatir ini adalah permainan terstruktur, terpola dan digunakan untuk kepentingan tertentu oleh pihak-pihak yang tersembunyi. Dan bukan tidak mungkin skenario flot kursi untuk individu dan parpol tertentu dikondisikan dari kejanggalan ini oleh Mafia politik yang mencoba merusak komitmen atas azas pemilu langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber). Lalu mekanisme pencoblosan atau pencotrengan hanya seremonial, karena mereka yang diperuntukkan untuk mendapatkan kursi telah diatur sedemikian rupa” Papar Edwar yang biasa di sapa edo di Kantor DPC PKB Kota Lubuklinggau (14/10).
Ditambahkanya, permasalahan rekrutmen KPU berkaitan langsung dengan penetapan Timsel yang tidak jelas tahapannya tersebut. Bila tidak dikontrol secara bersama-sama oleh parpol bukan tidak mungkin keselahan yang terjadi tersebut akan terus terjadi dan berakibat fatal pada sistem demokrasi didaerah tersebut. Bukan tidak mungkin, menurut mantan aktivis 98 yang getol bersama Partai Rakyat Demokratik (PRD) kejanggalan Timsel KPU akan melahirkan sebuah rekomendasi-rekomendasi katebelence yang sudah diarahkan untuk menjadikan personal-personal tertentu yang telah disiapkan untuk memuluskan program politik aktor yang mengatur semuanya. Dan hal tersebut mambahayakan demokrasi dan merugikan semua parpol yang akan bertarung pada 2014.
” Bila Pimpinan Parpol selaku kemudi parpol peserta pemilu 2014 tidak merespon kejanggalan tersebut, tentunya akan berakibat miris pada demokrasi didaerah ini. Carut marut ini secara langsung akan berpengaruh pada kualitas Pemilu 2014 mendatang, sebab Timsel tersebut dibebani tugas untuk merekrut anggota KPU. Yang berkemungkinan mereka yang akan lolos sebagai calon komisioner KPU mendatang adalah flot politik dari kalangan tertentu atau elit politik. Menurut PKB, prosesi rekrutmen ini harus menjadi bagian agenda bersama seluruh parpol, agar Timsel yang unik tersebut dapat melakukan tugasnya dengan sempurna, dan lepas dari rantai kejanggalan atas Penetapan mereka. PKB Siap menjadi pelopor untuk membangun koalisi pengawasan rekrutmen KPU, ” tegasnya. (vanto)
