Pleno Empatlawang Pindah Ke Provinsi

by -501 Views
by

image

*72 Kotak Suara Muara Pinang Dibuka

Kabarkite.com-Empatlawang (11/6),RAPAT pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Empat Lawang, untuk penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dipindahkan ke KPUD Provinsi Sumsel dan ditengahi oleh komisioner KPUD Provinsi Sumsel.

Hal ini dilakukan, menindaklanjuti adanya indikasi kecurangan di 72 TPS yang ada di Kecamatan Muara Pinang sehingga pihak KPUD memutuskan dan menyetujui untuk pleno terbuka di Provinsi Sumsel dan akan membuka kotak suara diseluruh TPS yang ada di Muara Pinang. “Alhamdulillah KPUD juga sepakat untuk melakukan pleno terbuka di KPUD Sumsel, semoga titik kebenarannya bisa terlihat,” ungkap Calon Incumbent Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri(HBA) kepada wartawan, Selasa(11/6).

Menurutnya, pleno terbuka di Provinsi dipilih mengingat situasi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan pleno di Tebing Tinggi. Pasalnya massa pendukung baik dari pihaknya maupun dari massa Joncik Muhammad-Ali halimi (Jonli) sudah bersiap-siap memadati Kantor KPUD Empat Lawang.

KPUD Empat Lawang sendiri sepakat menetapkan pemindahan pleno terbuka di KPUD Sumsel, setelah menindaklanjuti surat rekomendasi dari Panwaslu Empat Lawang yang sebelumnya menerima surat keberatan dari tim HBA-Syahril perihal dugaan kecurangan di Muara Pinang. “KPUD Provinsi, Panwaslu, Gubernur, Bupati, Kapolda, Dandim dan Kapolres sudah sepakat untuk melaksanakan pleno terbuka di KPUD Provinsi Sumsel,” ucap HBA.

Komisioner KPUD Empat Lawang, Hermansyah mengatakan, pihaknya bersama seluruh komisioner yang lainnya juga sudah sepakat untuk melaksanakan pleno terbuka di KPUD Provinsi Sumsel. “Kita semua sudah sepakat untuk membawa 72 kotak suara Muara Pinang, ditambah 10 kotak suara Pilgub dan Pilbup,” terangnya.

Ketua Panwaslu Empat Lawang, Ahmad Husein menyampaikan keputusan tersebut memang harus diambil mengingat tidak adanya kekuatan yang bisa menengahi massa meskipun itu kepolisian. “Kita tuntaskan semua indikasi kecurangan, jangan sampai ada hasil yang merugikan pasangan lain,” jelas Husein.

Ke-92 kotak suara tersebut dibawa ke Palembang, Selasa (11/6) sekira pukul 09.30 WIB dikawal ketat oleh pasukan Brimob dan TNI.(Tono)