Foto : Para tersangka pesta Narkoba di salah satu Hotel di Lubuklinggau.(tribun).
Kabarkite.com, Lubuklinggau (7/5)-Pemuda Mandala Trikora (PMT) mendesak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) mengevaluasi kinerja BNN Kota Lubuklinggau.
Hal ini disampaikan oleh wakil ketua PMT, Farurozi .S.kom di kantor jalan Kenanga 1 Lubuk Senalang kota Lubuklinggau. Rozi menilai bahwa hasil penangkapan sepuluh orang tersangka penyalahgunaan narkoba, pada Rabu (30/3/2016), sekitar pukul 23.00, yang ditangkap saat sedang pesta narkoba jenis ekstasi dan sabu-sabu diruangan karaoke salah satu hotel di Jalan Yos Sudarso Lubuklinggau, BNN tidak serius dalam menangani kasus ini.
“Dari pantauan kami bahwa pihak BNN kota Lubuklinggau tidak serius menangani kasus ini dan tidak transparan kepada publik perihal proses hukum selanjutnya,apakah mereka di tahan atau di bebaskan”,ujar Rozi.
Masyarakat sudah tahu BNN Lubuklinggau telah menangkap 10 Orang yang Pesta Sabu di Ruang Karaoke. Dua sedang ‘On’, hal ini merupakan keberhasilan bagi BNN kota Lubuklinggau dan hal ini sesuai dengan pasal 1 angka 6 UU nomor 35 tentang Narkotika tahun 2009, pasal 70 tentang tugas dan wewenang BNN dan BAB XII pasal 73.
Tetapi keberhasilan ini masih di ragukan oleh masyarakat apakah BNN Kota Lubuklinggau serius menindak tegas para tersangka ini sesuai dengan peraturan dan UU yg berlaku, apakah tidak, karena berhembus isu bahwa ada oknum BNN Kota Lubuklinggau disinyalir bermain dalam kasus ini.
Oleh karena itu dalam rilis yang diterima Kabarkite.com, Pemuda Mandala Trikora yang merupakan organisasi lahir dari rahim masyarakat, sudah tentu mempunyai kewajiban dan hak juga sesuai juga dengan UU Nomor 35 Tahun 2009 BAB XIII Tentang peran serta Masyarakat pasal 104,105,106. Mendesak BNNP Sumsel untuk segera mengevalusi kinerja BNN kota Lubuklinggau dan turun ke kota Lubuklinggau agar ada keseriusan dalam penanganan kasus narkoba yang di tangani oleh BNN kota Lubuklinggau.(fizu/red)
Comment