Polres Lubuklinggau Bentuk Timsus

by -421 Views
by

image

Foto :  Suasana di Kedai Kolbi Jalan Yos Sudarso beberapa saat usai terjadi perampokan Senin (27/4/2015) sekitar pukul 09.30 WIB. Aulia Azan Siddiq

Kabarkite.com – Lubuklinggau (29/4), Pasca kejadian perampokan yang terjadi di Kedai Kolbi, Senin (27/4/2015). Kapolres Lubuklinggau langsung membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk melakukan pengungkapan kasus tersebut.

“Jadi dengan adanya kejadian perampokan tersebut saya memerintahkan Kasat Reskrim, untuk membentuk Timsus untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka tersebut,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo, Selasa (28/4/2015).

Selain itu pihaknya terus melakukan pendalaman dengan cara pemeriksaan secara teliti, terhadap saksi-saksi yang melihat dan mendengar perampokan yang mnyebabkan korban mengalami kerugian sebesar Rp 331 juta.

Ditambahkan oleh Kasat Reskrim, AKP Arif Mansyur bahwa beberapa jam usai kejadian, pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui modus yang digunakan pelaku perampokan.

“Pada saat melakukan olah TKP, anggota menemukan kejanggalan terhadap kejadian tersebut. Untuk itu kita akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap saksi-saksi,” tegas Arif Mansyur.

Diketahui pada berita sebelumnya dua perampok yang menggunakan helm dan dipersenjatai dengan pistol dan pisau menyatroni Kedai Kolbi di Jalan Yos Sudarso RT 05 Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, sekitar pukul 09.30 WIB. Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 331 juta yang ada di dalam tas dan diletakkan di atas meja.

Uang tersebut adalah uang hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara yang rencananya akan disetorkan ke Bank Mandiri Lubuklinggau.

Berdasarkan keterangan saksi, awalnya ada empat orang datang dan memesan nasi goreng. Beberapa saat kemudian dua dari empat orang tersebut masuk ke salah satu ruangan yang ada di dalam Kedai Kolbi, keduanya langsung mengancam akan membunuh Rudi Herlambang dan Tambrin, sedangkan Jalu yang membawa uang dari SPBU lagi di WC. (Aulia)