*Jalinsum Masih Rawan Tindakan Curas
Kabarkite.com-Muratara (29/7), Kapolres Musirawas AKBP Chaidir menegaskan sejumlah pos arus mudik, khususnya pos simpatik terpadu diakses jalinsum Kabupaten Muratara dimanfaatkan sejumlah oknum warga sebagai tempat ajang pungutan liar (pungli).
“Mulai hari ini, kita akan ambil alih pos-pos itu agar tidak lagi dimanfaatkan oknum warga tak bertanggung jawab sebagai tempat ajang pungli, salah satunya di desa Karang Anyar,” kata Chaidir.
Menurutnya, disepanjang akses jalinsum Muratara terdapat enam posko pengamanan lebaran, tiga diantaranya yakni pos simpatik terpadu. Mulai Karang Jaya sampai Rawas Ulu. “Masing-masing pos kita tempatkan dua anggota kita dan adapula TNI, tokoh masyarakat dan dari elemen pelajar dari pramuka,” jelasnya.
Terpisah Kapolsek Rupit, AKP H Erdi Hamtazi mengungkapkan hingga dengan saat ini kondisi keamanan diwilayah Kecamatan Rupit, khususnya akses jalinsum belum kondusif. Tindak kriminalitas hampir setiap hari terjadi khususnya perampokan beragam modus.
Dijelaskannya, sebulan terakhir ini tercatat 33 laporan yang masuk kepihaknya. Dimana dalam satu hari pernah terjadi 7 kali kasus laporan yang masuk dengan didominasi tindak pencurian disertai kekerasan.
Bahkan, sambung dia, pelaku tidak segan-segan membunuh dan melumpuhkan korbannya mengggunakan senjata tajam serta senpi. “Modusnya masih sama dengan memepet korban dan mengambil kunci kontak, kemudian melarikannya. Tapi sebelumnya, korban dibacok hingga tak berdaya,” bebernya.
Selain itu, modus lainnya yakni dengan memasang ranjau paku sejenis kayu tajam. “Jadi kendaraan yang terjebak ranjau akan kempes bannya, dan pelaku beraksi dan tak segan-segan melukai bahkan membunuh korban. Ini sudah banyak modus seperti ini jelang arus mudik lebaran,” pungkasnya.(Rutan)
