Kabarkite.com-Musi Rawas (28/2),PEMUDA Peduli Rawas Ilir (PPRI) Menyatakan bahwa tanggal (26/2) mereka secara resmi akan melakukan aksis pemortalan dan pelarangan terhadapt PT Serelaya Merangin Dua (SRMD) untuk menggunakan jalan poros kecamatan Rawas Ilir dalam pengangkutan minyak mentah.
“Tangki Road Tank Minyak mentah seleraya tidak boleh lagi melewati jalan dari jembatan Bingin Teluk Menuju simpang riam,” Ujar Ketua PPRI Abdul Aziz.
Hari senin kemari,Ucapnya, kami telah menyampaikan melalui surat dan bertemu langsung dengan Camat Rawas Ilir, Kapolsek Rawas Ilir, Kepala Desa BM 1 dan Lurah Bingin Teluk Bahwa angkutan tersebut kami nyatakan secara resmi bahwa tidak boleh lagi melewati jalan tersebut dan kemaren secara telah kami sampaikan pula pada pihak seleraya melalui surat dan via sms ke beberapa humas Seleraya.
Kemudian Melalui Habiburahman,Lanjutnya, sebagai korlap telah menempatkan kwn2 di lapang utk memantau apabila Road Tank Seleraya lewat langsung di langsungkan penyetopan, dan PPRI langsung melakukan penutupan total di simpang riam.
“mudah-mudahan mereka tidak lagi lewat karena memang telah menggunakan jalur pipanisasi,”cetusnya.
Ada beberapa alasan kenapa angkutan road tank tidak kami perkenaan lewat!
1. Tidak komitmen nya PT. SMRD dialam program CSR yang terencana dan berkesinambungan sesuai dg kesepakatan setahun yang lalu.
2. Belum ditariknya Pasukan Baret Merah di desa pauh dan belani, beserta belum adanya kepastian penyebab atas bocornya pipa.
3. Jalan Poros Bingin Teluk, simpang riam adalah milik warga yang utk kepentingan umum bukan utk perusahaan zolim seperti seleraya.
4. Kami belum merasakan mamfaat perjanjian seleraya dg pemda atas pemamfaatan jalan utk pengangkutan minyak mentah. Kami memandang perjanji pada tanggal 23 September 2011 tersebut adalah cacat hukum di karenakan tidak mempunyai Perda dan Tidak diketahui oleh Badan Pelaksana yang pada waktu itu adalah BP. Migas. Sangat Jelas perjanjian tersebut bertentangan dg UU. No. 32 Tahun 2004, UU. No. 33 Tahun 2004 dan PP. No. 35 Tahun 2004. (Realese /Rutan)