Kabarkite.com-Lubuklinggau (22/5),MASIH beredarnya produk minuman kemasan Ayoku di wilayah kota Lubuklinggau dan kabupaten Musirawas menurut pihak manajemen Ayoku adalah produk lama di toko-toko yang belum sempat ditarik oleh pihaknya.
Pieter Muliana Marketing Manager Ayoku saat di hubungi awak media menyatakan bahwa kalau soal beredarnya Produk Ayoku di masyarakat Musirawas dan Lubuklinggau karena produk tersebut masih ada di toko yang belum ditarik, yang tidak langsung mengambil atau membeli kepada pihaknya adalah produk lama.
“Kalau soal itu,mungkin itu ada toko atau konsumen yang tidak langsung ambil dari kami, masih ada stok lama, bisa dilihat dari kode produksi dan tanggal expirednya,”Ujar Pieter.
Ditambahkannya bawah sampai saat ini, sejak ada peringatan dari Pemerintah daerah, Ayoku sudah tidak berproduksi lagi.
Saat ditanyai media bahwa tidak ada alasan dari pihak manegemen untuk tidak menarik Ayoku dari pasaran karena sudah ada rekomendasi penarikan, Pieter menyebutkan lebih lanjut silahkan tanyakan langsung kepada atasannya .
“Keterangan lebih lengkap bisa hubungi pak Jimmy (pimpinan Ayoku -red),” Pungkasnya menghindar
Dilain pihak ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Hasran Akwa mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik ada perusahaan yang ingin berinvestasi didaerah seperti Ayoku, namun tetapi pihak Ayoku jangan menghalalkan segala cara agar mendapatkan keuntungan,lantas tidak mematuhi aturan hingga tidak membuat izin ke BP-POM dan MUI.
“Masyarakat wajib mendapatkan jaminan keamanan untuk mengkonsumsi produk.” Tegas Hasran, Rabu (22/5).
Diungkapkannya, Ayoku jelas melanggar ketentuan dan sudah pihaknya laporkan kepada yang berwajib,karena hasil sidak YLKI ke BP-POM serta MUI kota Lubuklinggau memang benar Ayoku belum memiliki izin dari BP-POM dan MUI.(Rutan)
