Foto : Warga Menunjuk aspal jalan yang tipis.
” Tahun 2014 Sudah Banyak Yang Rusak”
Kabarkite.com – Muaraenim (28/4), Kondisi pemeriliharaan jalan kabupaten di desa Muara Lawai menuju Tanjung Jati kecamatan Muaraenim kembali disoal warga. Mengingat jalan yang baru berusia belum satu tahun ini sudah banyak yang rusak alias bolong-bolong.
Dari pantauan dilapangan bahwa Untuk proyek 2014 terdapat Banyaknya sambungan jalan atau atau batas pengaspalan dari yang lama ke aspal yang baru terdapat beberapa gelombang yang membahayakan pengendara. Tak sedikit para pengendarasepeda motor yang terjatuh.
Sementara kondisi pekerjaan yang sangat kentara berada di depan rumah Camat Muaraenim Maizal Kasran dimana jalan tersebut sudah berlubang dan aspalnya sangat tipis. Sekitar 3 cm dan sekarang kondisinya kian melebar dan dalam. Jelas Karyadi, Senin (27/4).
Menurut Karyadi (53) warga setempat bahwa pekerjaan jalan tahun 2014 lalu menelan dana APBD Kabupaten Muaraenim sekitar Rp 2.276 006 000 dikerjakan oleh CV Jaya Sakti. Dengan panjang sekitar 1.800 meter didesa Tanjung Jati – Muara Lawai.
Diterangkannya bahwa pengaspalan /pemeliharaan jalan tersebut patut disoal karena pekerjaan terkesan seenaknya kontraktor dan diduga tidak ada pengawasan ujarnya.
Dikatakan Karyadi bahwa disepanjang jalan tersebut terdapat sekitar 12 titik sumbu sambungan jalan yang sering mengagetkan pengendara bahkan cukup banyak pengendara yang terjatuh dari sepeda motor karena tak mengira bahwa jalan yang mulus tersebut terdapat banyak gelombang yang cukup membahayakan ulasnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan PUBMP Muaraenim. A Yani Heryanto melalui PPK proyek pemeliharaan jalan Muara lawai Tanjung Jati, H Herli belum bisa dikonfirmasi karena sering berada diluar atau tugas luar. (Jazzi)