Foto: Para anggota Pramuka SMAN 3 Tebing Tinggi terpaksa diungsikan dari bumi perkemahan dikarenakan puluhan anggotanya kesurupan, Minggu (25/8)
Kabarkite.com-Empatlawang (25/8), Puluhan siswa-siswi SMAN 3 Tebing Tinggi kesurupan, saat mengikuti pengukuhan pengurus Pramuka SMAN 3 Tebing Tinggi yang bertempat di pinggiran sungai Musi, Kelurahan Tanjung Kupang, Minggu (25/8)
Informasi yang dihimpun Kabarkite.com, para siswa SMAN 3 Tebing Tinggi tersebut akan melaksanakan muhasabah dan melaksanakan api unggun tepat pukul 00.30 WIB.
Saat mata tertutup, para anggota siswa SMAN 3 Tebing Tinggi diminta untuk berjalan kaki, seperti biasa dalam acara Muhasabah ada semacam acara takut menakuti dari pengurus lama.
“Sewaktu kita berjalan dibilang jangan bengong, jangan diam nanti kemasukan syaitan,” ucap Astiani salah seorang anggota Pramuka yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Sambungnya setelah berjalan kaki berapa meter, ada kabar dari para pengurus yang kesurupan, yakni Hengki, sebagai anggota baru diminta untuk diam.
Malah kami memikirkannya itu hanya main-main dari pengurus, namun yang keserupan semakin banyak, akhirnya konsentrasi muhasabah dan persiapan api unggun dibatalkan.
“Awalnya si Hengki yang kesurupan, mereka teriak-teriak sambil berontak. Kamipun bingung sebab yang lainnya ikut-ikutan kesurupan,” terang Astiani.
Ditambahkan Astiani, atas petunjuk Pembina pramuka, Lesti yang juga guru SMAN 3 Tebing Tinggi, para siswa diungsikan ke rumahnya lalu yang kesurupan diberikan minyak angin dan dibacakan Al quran.
Astiani menceritakan, salah seorang yang kesurupan mengatakan kehadiran anggota Pramuka mengganggu penunggu yang ada di sepanjang sungai Musi. Sebab ada yang berbicara kotor dan pacaran di daerah tersebut.
“Memang ada yang ngomong kotor kak, ada juga yang pacaran, laju kesurupan tadi,” cerita Astiani.
Terpisah Kepala SMAN 3 Tebing Tinggi, Isnawati melalui Pembina Pramuka, Lesti membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun Lesti belum bisa bicara apa-apa dikarenakan masing pusing.(Tono)
Comment