Ratusan Pelaku Tambang Ilegal Serbu Kantor Dewan

by -532 Views
by

image

Foto : Ratusan warga pelaku Tambang Rakyat (TR) melakukan demo.

#Pemkab Muaraenim diminta tak gubris pendemo pelaku Tambang Rakyat.

Kabarkite.com – Muaraenim (28/1), Puluhan Kendaraan Truk bak terbuka, Minicab dan Motor  yang berisi ratusan pelaku tambang ilegal atau Tambang Rakyat tak berizin ramai-ramai mendatangai kantor DPRD jalan Tjik Agus Kiemas kepur Muaraenim, Rabu (28/1) untuk menyampaikan aspirasi mereka ke wakil rakyat yang ada digedung Dewan.

Dari pantauan dilokasi tampak ratusan pelaku Tambang Rakyat tak berizin ini menyerukan tuntutan mereka agar  dapat kembali melakukaan kegiatan penambangan, karena sumber mata pencaharian mereka yang sudah bertahun tahun bergantung dari penggalian batubara.

Sementara baik Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar dan Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto saat dimintai keterangan beberapa hari lalu sepakat melakukan upaya penyetopan terhadap kegiatan Tambang Rakyat yang ada dilokasi Kecamatan  Lawang Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung 

Dikatakan Bupati bahwa saat ini kita sudah mendapat warning dari Mabes Polri dan KPK atas kegiatan penambangan yang sudah dilakukan oleh masyarakat sejak beberapa tahun lalu. Belum lagi dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan penambangan tersebut Ujar Muzakir. Beberapa waktu lalu.

Terpisah Sugiwan (45) Masyarakat desa Keban Agung kecamatan Lawang Kidul mengatakan dampak dari penambangan yang dilakukan masyarakat
“Kegiatan ini banyak unsur modhurat nya dari pada manfaatnya. Dari awal memang kami sama sekali tak tertarik dengan kegiatan seperti ini Urainya.

Senada dengan apa yang disampaikan Hendri (30) warga Bara Lestari yang sangat setuju dengan penyetopan upaya penambangan batubara ini.
” Jika kemarau debu didepan rumah kami sangat tebal oleh truk yang mengangkut batubara padahal jalan kita ini bukan kelasnya truk batubara jelas Hendri. 

Sementara Sofuan warga BTN Air Paku Kelurahan Tanjung Enim meminta agar Pemerintah tak perlu mengabulkan tuntutan para pendemo jika mereka ingin beraktifitas atau menggali lagi.

“Penambangan yang resmi saja banyak menimbulkan kerugian terhadap masyarakat apalagi yang tidak resmi” jelasnya.

Debu tambang Pak yang pasti sangat berpengaruh bagi kita khususnya bago kesehatan anak anak..
Setiap hari kita melihat debu yang timbul dari angkutan batubara ini, apakah mereka peduli dengan masyarakat tendas Sofuan dengan nada bertanya.

Jadi Pemkab dan DPRD Muaraenim agar lebih hati hati menyikapi upaya yang diusulkan oleh para pelaku Tambang Rakyat jangan sampai seolah olah ada pembiaran terhadap pelaku penambangan ini, tendasnya. (Jazzi)