Foto : Aksi warga Lingga mendatangi Kantor PTBA.
” Tuntut Bekerja di PT SBS”
Kabarkite.com – Muaraenim (20/4), Ratusan warga Desa Lingga yang tergabung dalam 4 elemen masyarakat melalui Forum Pemuda Lingga Satu, melakukan aksi demonstrasi mendatangi Kantor Pusat PTBA di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim, Senin pagi (20/4) sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi demo yang terdiri dari 2 Forum, 1 LSM dan 1 Karang Taruna di Desa Lingga ini, dipimpin oleh Indri, didampingi Denawi AS sebagai koordinatornya.
“Sebenarnya sejak tahun 1999 masyarakat Lingga ini, sudah ada perjanjian dengan GM UPTE PTBA dimana sebanyak 80 persen akan dilibatkan dalam proses perekrutan karyawan,namun kini hanya jadi penonton khususnya di subkontraktor PT.BA ” ungkap Denawi disela sela aksi demo.
Namun saat ini masyarakat Lingga menuntut agar dilibatkan dalam perekrutan job site PT Satria Bahana Sarana (PT SBS) di wilayah Banko Barat yang masuk di dalam wilayah desa Lingga sudah ada penerimaan tenaga kerja.
“Kami hanya menuntut 30 persen saja dalam perekrutan ini, karena di Kecamatan Lawang Kidul masih banyak masyarakat yang juga ingin bekerja,” tegas Denawi.
“Apabila tidak ada realisasi sampai hari ini dari GM UPTE PTBA dan PT SBS, maka masyarakat akan melakukan aksi penutupan operasional penambangan di wilayah kerja Banko Barat,” sambungnya.
Tampak hadir dalam audiensi tersebut GM UPTE PTBA,Wibisono,Dirut PT SBS,Nardono, dan Direktur keuangan PT SBS,Margo Derajat. Serta 10 orang perwakilan massa didampingi Kades Lingga, Herzon.
Seperti yang di katakan oleh GM PTBA,Wibisono pihaknya menyakini bahwa proses perekrutan karyawan yang di lakukan oleh PT SBS ini telah di lakukan sesuai prosedur.
Sementara itu Dirut PT SBS,Nardono menerangkan bahwa bahwa proses perekrutan tersebut telah di lakukan sesuai prosedur.
” Terkait rekrut ini,kita di beri mandat oleh manajemen, bahwa harus melibatkan orang lokal bukan hanya lingga tapi seluruh wilayah tambang bukit asam. Dalam rekrutmen tersebut kami telah melewati tahapan dan tahapan, Untuk rekrutmen karyawan ini ada 2 macam yakni karyawan inti dan non inti. Kami mengadakan konsultan yang menentukan langsung siapa yang berhak atau tidaknya di terima oleh PT SBS dan melalui proses seleksi mulai dari psykotes,wawancara,medical cek up dan pro tes serta pemanggilan kerja.” Terangnya.
” Karyawan yang di rekrut ada sekitar 260 orang,dari total karyawan 260 orang, 160nya dari lokal.dan dari angka itu persentasenya 56 persen dari lokal bukan 30 persen lagi dari ketentuannya,dan itu bukan hanya dari lingga saja,tapi dari seluruh wilayah cakupan UPTE,sisanya dari PT SBS itu sendiri.” Terangnya.
Dalam pantauan saat Audiensi ini nyaris ricuh pasalnya beberapa warga lingga lainnya menerobos masuk ruang audiensi dan menyatakan ketidak puasan mereka terhadap manajemen PTBA dan PT SBS, namun berhasil di redam oleh beberapa petugas kepolisian dari Polsek Lawang Kidul dan di back up oleh anggota Polres Muaraenim.
Tak puas dengan audiensi yang tak menghasilkan keputusan, wargapun memutuskan meninggalkan halaman kantor PTBA dan bergerak ke arah banko barat.
Para wargapun memblokir akses jalan menuju wilayah tambang Banko Barat,dan tak membiarkan satupun kendaraan melintasi kawasan yang di jadikan akses utama menuju wilayah tambang banko hingga menyebabkan akses jalan tersebut lumpuh total,para wargapun mengancam akan melakukan pemblokiran jalan hingga pukul 15.00 Wib.dan bila tuntutan warga tak di penuh maka warga akan mengadukan hal ini ke DPRD Muaraenim.
Terpisah kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs M Ali Rachman mengatakan kita sudah memberikan edaran Gubernur, Bupati dan bahkan kita sendiri berkali-kali memberi himbauan kepada PTBA dan sub kontraktornya agar senantiasa melibatkan masyarakat sekitar dalam hal pengrekrutan tenaga kerja.
Kini tinggal menunggu kebijakan PT BA selaku pengguna para subkont nya untuk secara objektif dan bijaksana agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik. Tendas Ali Rachman (jazzi)
Comment