*27 Mei RUU Muratara Dibahas
Kabarkite.com-Musirawas (22/5),KERAGUAN masyarakat wilayah calon daerah otonomi baru (DOB) Musi Rawas Utara (Muratara) yang beranggapan Bupati Musi Rawas (Mura), Ridwan Mukti (RM),tidak mendukung pemekaran Muratara tidak terbukti.
Faktanya orang nomor satu di Bumi Lanserasan Sekentenan itu, Senin (27/5) akan hadir langsung ke Jakarta pada rapat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan Muratara.
Menurut Camat Rupit, Firdaus, Bupati Mura akan mengawal langsung pembentukan Muratara.
“Ia berjanji dihadapan tokoh-tokoh Muratara akan mengawal langsung proses pembentukan Muratara di DPR-RI,”kata Firdaus, usai mengikuti rapat Bupati dengan perwakilan tokoh Muratara,Rabu (22/).
Artinya Bupati sangat mendukung terbentuknya Muratara menjadi Kabupaten defenitip. Untuk itu, masyarakat diminta bersabar, sebab Bupati akan datang sendiri. Dan lagi niat untuk memekarkan Muratara sudah lama ada.
“Beliau sudah ada niat untuk menyelesaikan masalah ini. Masyarakat diminta untuk bersabar,”pintanya.
Untuk diketahui pertemuan itu dihadiri masyarakat Muratara, Syaipul Sulaiman, Ardianto, Zainal Arifin KH Latip.
Sementara itu,masyarakat Muratara, Ardianto, menjelaskan kita mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mura yang sudah mau mengawal pembahasan Muratara.
Indikator itu menandakan bahwa Bupati benar-benar mendukun.” Isu-isu tidak mendukung pemekaran Muratara tidak benar,”paparnya.
Untuk menindaklanjuti keinginan Bupati tadi, kita dari Muratara akan mengklarifikasi kepada seluruh masyarakat, bahwa isu berkembang Bupati tidak mendukung, tidak benar. Ditambahkannya, keyakinan Bupati, selalu diungkapkan secara tulisan, lisan dan prilaku.
Secara tulisan, dia sudah membuat surat dukungan pemekaran Muratara. Kemudian secara lisan dan prilaku, bahwa Bupati mendukung pemekaran Muratara selalu diucapkan setiap pertemuan. “Prilaku, dia berbuat mengawal proses pemekaran Muratara,”paparnya.
Tidak itu saja kita akan mengatur strategi menyampaikan dukungan, caranya menyampaikan langsung ke masyarakat yang datang ke posko. Membuat selebaran-selebaran atau membuat tim, memanggil masyarakat perwilayah.
Ditempat yang sama,Asisten I, Ali Sadikin, menghimbau kepada masyarakat Muratara supaya bersabar, karena prosesnya sedang berjalan.
“Mari sama-sama menjaga keamanan dan berdoa supaya Muratara cepat disahkan,”Inginnya (Rutan)
