Kabarkite.com-Musirawas (12/4),BLUSUKAN masuk ke pelosok desa-desa di Kabupaten Musirawas (Mura) dilakukan oleh Bupati Ridwan Mukti demi mencapai targetnya yaitu secepat mungkin membuka semua akses jalan di Musirawas serta menghitamkannya, bahkan Bupati yang sudah dua periode ini menjabat sempat terjatuh dan tertimpa motor yang dikendarainya, Kamis (11/4) kemarin.
Walaupun dengan tertatih-tatih suami dari Lily Martiani Maddari selama delapan tahun membangun kabupaten dengan jargon Lan Serasan Sekentenan ini tetap mengganggap hal itu biasa dan sudah menjadi kewajibannya sebagai seorang pemimpin di daerah itu.
Diungkapkan RM, kegiatan blusukan yang dilakukan dirinya 3 hari berturut-turut dengan langsung mensurvey akses jalan kabupaten menggunakan sepeda motor sudah menjadi kebiasaannya dari dulu. Bahkan ia mengaku sudah seringkali mengajak serta awak media mengikuti kegiatan blusukan dirinya memakai sepeda motor bersama dengan konvoi.
“Saya memang harus seperti ini untuk masuk kesetiap desa. Ini bentuk untuk mengkonfirmasi laporan yang saya terima dan saya ingin lihat langsung laporan itu. Ya, seperti inilah pakai sepeda motor soal terbalik itu biasanya.”Ucapnya.
Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Mura yang ikut dalam belusukan itu menyatakan bahwa pihaknya, mengangarkan dana perbaikan jalan kabupaten senilai Rp10,8 miliar lewat anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Hal ini dungkapkan Kepala Dinas PU BM Mura, Aidil Rusman setelah melakukan survey dengan Bupati menggunakan sepeda motor selama 3 hari berturut-turut.
Menurut Aidil, ada tiga rute survey yang telah dilakukan pihaknya bersama dengan Bupati. Rute pertama yakni akses jalan Kecamatan Sukakarya dan Jayaloka, kedua akses jalan Desa Pangkalan Tarum di Kecamatan BTS Ulu hingga Kecamatan Jayaloka dan terakhir akses jalan Kecamatan Tugumulyo sampai Desa Simpang Semambang di Kecamatan Tuah Negeri.
“Jadi dari survey kemarin, kita mengcover 6 kilo meter untuk perbaikan ditahun 2013 senilai Rp10,8 miliar. Dan kita prioritaskan diakses jalan masuk pemukiman warga,” ungkap dia.
Sedangkan sisanya yang belum tercover sepanjang 12 kilo meter dari akses jalan Desa Leban Jaya hingga jembatan Desa Simpang Kemambang di Kecamatan Petuah Negeri. Upaya perbaikan akses dijalan ini diharapkan berjalan ditahun 2014 melalui dana sharing antara Pemkab dan perusahaan disekitar lokasi.(Rutan)