Foto : Tim Identifikasi Polres Muaraenim saat berada di ruang Kasubag Keuangan RSUD HM Rabain.
Kabarkite.com – Muaraenim (19/2),Diperkirakan sekitar pukul 00.30 WIB (19/2) ruang Kasubag Keuangan RSUD HM Rabain Farida Arwani (51) dan Pembantu bendahara pengeluaran Herneti(30) disatroni maling, sehingga uang tunai berjumlah 23 juta raib.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, peristiwa pencurian tersebut baru diketahui ketika korban Farida yang baru usai mengikuti apel pagi sekitar pukul 07.45, akan bekerja seperti biasa. Dan ketika ia membuka pintu ruangannya, ia heran karena ruangan terlihat kotor dan banyak bekas telapak kaki baik di lantai maupun dimeja tempatnya bekerja. Ketika ia melihat ke atas ternyata plafon juga telah rusak dan jebol. Merasa ada yang tidak beres, iapun buru-buru memeriksa laci mejanya, dan ternyata laci mejanya serta laci meja temannya Herneti sudah rusak akibat dibongkar paksa. Namun yang lebih mengagetkan uang miliknya sebesar Rp 12 juta yang simpan didalam lacinya dan uang sebesar Rp 11 juta yang rencananya akan dibayarkan untuk pajak yang disimpan di laci Herneti, juga ikut hilang. Mendengar ada kehilangan uang sontak para pegawai rumah sakit menjadi heboh. Dan akhirnya atas saran Dirut RSUD Dr HM Rabain Muaraenim, kasus tersebut dilaporkan ke Polres Muaraenim.
Sementara itu menurut Dirut RSUD Dr HM Rabain Muaraenim dr H Suwandi Syafitra, S Pa membenarkan jika ada kejadian tersebut. Dan ia telah memerintahkan stafnya untuk melaporkan ke Polres Muaraenim.dan menyerahkan agar kasus ini cepat terungkap jelasnya.
Ketika dikonfirmasi Kapolres Muaraenim AKBP Mohamad Aris melalui Kasatreskrim AKP Eryadi didampingi Kasubag Humas Aiptu Yarmi, saat ini, petugasnya telah melakukan olah TKP. Dari hasil sementara, pencuri diduga masuk dan keluar melalui WC dan cara menjebol plafon di ruangan bendahara keuangan. Sebab pintu utama sedikitpun tidak rusak.
“Kita masih lidik, kemungkinan orang dalam bisa saja,” ujar Kasatreskrim.(Jazz)