Kabarkite.com-Lubuklinggau (25/2), UNTUK menyatukan Visi dan Misi pemerintahan kota lubuklinggau mengumpulkan seluruh stakeholder di gedung kesenian kota Lubuklinggau kelurahan Kayuara kecamatan Lubuklinggau barat 1 kota Lubuklinggau, Senin (25/2) pagi jam 09.00 WIB.
Sekretaris daerah kota Lubuklinggau, Parigan dalam laporannya mengatakan,” bahwa untuk menjalankan kewenangan pusat kedaerah dan menyelesaikan seluruh persoalan yang ada di kota lubuklinggau maka di adakanlah rapat akbar ini”.
Tujuan agar terciptannya kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada di kota lubuklinggau, menyelaraskan program propinsi untuk ke daerah,
Peserta yang hadir terdiri dari badan kantor penanaman modal se provinsi Sumateraselatan, BUMN,BUMD,Perbankan, PNPM, seluruh SKPD, LSM,LPM, Perusahaan Swasta dan berbagai elemen Masyarakat.
Untuk peserta rapat koordinasi penanaman modal tingkat provinsi Sumatraselatan tahun 2013 berjumlah 100 orang.
Harapan kita setelah ini akan tercipta kesinergisan seluruh elemen pelaku usaha yang ada di kota lubuklinggau ini.
Sementara itu dalam kata sambutannya walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe mengatakan,”Dari semua persoalan yang ada di kota Lubuklinggau ini, dan dari pantauan saya di lapangan saya berkesimpulan bahwa sudah terjadi kesenjangan informasi yang sangat mencolok di semua lini”.
Informasi program-program pro rakyat dari berbagai Dinas di pemerintahan selama ini tidak tepat sasaran dan banyak tidak sampai ke masyarakat yang membutuhkan.
Contohnya masih ada 20.000 Masyarakat yang belum terdata pada dinas kesehatan untuk mendapatkan fasilitas jaminan kesehatan dan masih ada 5.000 siswa miskin yang belum terdata di dinas pendidikan untuk mendapatkan biaya sekolah dari pemerintah.
Kini sudah saatnya kita berbenah dan melakukan perubahan yang sebaik mungkin sesuai dengan misi visi kota lubuklinggau 5 (lima) tahun ke depan, ujarnya.
Dalam Rapat Akbar dan Rapat Kordinasi ini juga dilaksanakan penandatanganan 17 (tujuh belas) Nota Kesepahaman /MOU salah satunya adalah MOU antara Pemerintah Kota Lubuklinggau dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS) dalam hal penyediaan rumah bagi pegawai negeri sipil di di kota Lubuklinggau.(Fanto).
