Kabarkite.com-Musirawas (25/6),Baru sehari Komisi Pemilihan Umum Daerah kabupaten Musirawas (Mura) menjalankan aktifitas karena sebelumnya di segel oleh massa Golkar versi Ketua Lily Maddari Kantor penyelenggara pemilu itu Selasa (25/6) siang kembali lagi di demo oleh puluhan massa dari Forum Komunikasi Penyelamat Musi Rawas (format Mura).
Masa mendesak KPUD Mura mencoret nama-nama daftar calon sementara yang terindikasi masih menjabat dewan perwakilan rakyat seperti, Dedi Irawan, A. Bastari Ibrahim, Ngadi, Yon Sobri, Isa ansori, In Sugiarto, Leo Adonara, Suryadi, dan A.Alamsyah. Dan meminta KPUD Mura tidak memasukan nama tersebut dalam DCT supaya KPU tidak melanggar kode etik sebagai angota KPU.
Selanjutnya, Masa minta kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kabupaten Mura segera memperoses pengatian antar waktu kepada anggota DPRD Mura yang mencalonkan kembali lewat partai politik yang berbeda dengan partai politik asal.
“Kami minta kepada komisioner untuk segera mencoret nama tersebut, apabila tidak diindahkan maka kami minggu depan akan turun kembali dan membawa masa lebih banyak lagi.” Ujar Sugeng sebagai Presedium Format Mura
Sementara itu sekretariat KPUD Mura Romsul Panani menanggapi masa tersebut mengatakan akan segera menyampaikan kepada komisioner supaya dipertimbangkan tuntutan dari masa tersebut,
“Tuntuan itu kita sesuai dg tahapan lagi dalam DCS jadi kami sebagai sekretariat kami akan menyampaikan kepada komisioner.” Kata nya.
Sementara itu, Kepala Bagian Oprasional Kompol Adhi mengatakan telah melakukan pengamanan terhadap masa dan ia meminta kepada masa untuk bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan dan kondusif agar aspirasi mereka bisa tersalurkan.
“Kita telah menurunkan 30 personil dan Saya harapkan supaya kita bersama menjaga keamanan dan aset yang ada seperti kantor KPUD Mura karena itu milik kita bersama, dan saya ucapkan terimah kasih kepada sekretariat KPUD Mura telah menerima dan menangapi masa dengan baik.” Pungkasnya. (Rutan)